Bendan Nduwur -     Prof. Dr. Ir. Wiranto Herry Utomo, M.Kom, dosen Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, mengajar pada fakultas Teknologi Informasi, progdi Magister Sistem Informasi, berhasil meraih jabatan akademik/fungsional dosen sebagai Profesor/Guru Besar  dalam bidang Ilmu Komputer, berdasarkan SK Mendikbud No. 208565/A4.3/KP/2013 tertanggal 2 Desember 2014.

            Penyerahan SK  dilakukan oleh Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP di ruang kerjanya dengan didampingi Sekretis Pelaksana, Sri Sujanti beserta Kasubag Kepegawaian, Ratna Dewayanti (11/2).

            Pada kesempatan tersebut, Prof. DYP menyampaikan ucapan selamat dan memberikan apresiasi kepada Prof. Wiranto atas keberhasilannya meraih Profesor.

            “Masih banyak Lektor Kepala yang berhenti di tengah jalan dan terlalu lama di Kopertis. Dengan keberhasilan Prof. Wiranto  menembus Profesor saya berikan apresiasi.”

            Koordinator menambahkan, keberhasilan yang diraih Prof. Wiranto diharapkan mampu memotivasi dosen yang lain, khususnya bagi yang sudah lama meraih Lektor Kepala.

            “belum apa-apa kok sudah membayangkan sulit, semua itu perlu dicoba.” Pesan Beliau.

            Prof. Wiranto, pria berpenanpilan kalem dan murah senyum ini untuk mencapai Profesor membutuhkan waktu sekitar tiga setengah tahun.

            “Dari jabatan akademik Lektor Kepala hingga mencapai tataran tertinggi Profesor, saya membutuhkan waktu sekitar tiga setengah tahun, Saat ini di Fakultas saya terdapat tiga orang profesor, saya menempati urutan ke tiga. Sedangkan secara menyeluruh Profesor  diinternal UKSW terdapat kurang lebih 19 Profesor.”  Jelasnya.

            Pria kelahiran Magelang, 12 Juli 1962 tersebut berharap, teman-teman dosen yang lain segera mengajukan proses kenaikan jabatan fungsional dengan mengikuti prosedur atau ketentuan yang ditetapan Dikti. Kalau semua terpenuhi pasti akan berjalan lancar.

          Menurutnya, rencana pengukuhan Profesor akan dilakukan pada Maret mendatang, dengan menyampaikan pidato ilmiah bertemakan "Kompulasi Awan sebagai Infrastruktur Publik untuk Kesejahteraan Masyarakat".