Bendan Dhuwur -  Meskipun tidak ada persiapan khusus, wanita yang memiliki nama lengkap Dr. Marcella Elwina Simandjuntak perwakilan dari Unika Soegijapranata berhasil terpilih sebagai juara I diajang Dosen Berprestasi Tingkat Kopertis VI Jateng yang berlangsung di kantor setempat, kemarin (16/6).

 “Sebagai wakil rektor IV bidang Pengembangan dan Kerjasama, banyak hal yang harus saya kerjakan di tingkat universitas, sehingga selain sedang kurang berkonsentrasi dalam mengikuti lomba ini persiapan waktunyapun sangat mepet. Jadi saya sempat terkejut sekaligus merasa senang dan bangga ketika diumumkan sebagai juara I.” Pernyataan ini disampaikan Marcella dengan ekspresi sumringah. 

Dinobatkannya Marcella sebagai juara I, menurut salah satu juri Prof.  Dr. Imam Wahyudi (Unissula) mengatakan, dari sisi preventif Marcella menonjol dalam aktivitas untuk pemberantasan korupsi. Dari aktivitas itu, banyak modul yang dibuat, tidak hanya berskala lokal di tingkat universitas, tapi juga berskala nasional. Artinya, modul tersebut juga dipakai institusi hukum yang ada di Indonesia, diantaranya yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

 “Saya sudah delapan tahun ini terlibat dalam gerakan anti korupsi  bekerjasama dengan KPK, Dikti, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tingkat nasional maupun internasional . Jadi beberapa karya yang saya masukkan sebagai karya unggulan yang saya presentasikan hasil karya dari modul, bahan ajar untuk pendidikan anti korupsi.” Papar Marcella.

 Berikut hasil selengkapnya. Juara I Dr. Marcella Elwina Simandjuntak (UNIKA) dengan raihan nilai 82,83, Juara II Neil Samuel Rupidara, SE, M.Sc.Ph.D (UKSW) dengan raihan nilai 81,89, Juara III Dr. Pulung Nurtantio Andono, ST.M.Kom (UDINUS) dengan raihan nilai 81,42.

Kepada juara I, II, III akan mewakili Kopertis VI Jateng di tingkat nasional.

 Menurut Prof. Imam, di tingkat nasional nanti yang perlu dilakukan merevisi, menyempurnakan berkas-berkas yang sekarang sedang kita evaluasi, baik yang terkait karya unggulan maupun tridharma perguruan tinggi . Kedua poin tadi perlu ada lampiran-lampiran yang mendukung dari isi kedua poin tersebut. Lampiran harus sistematis agar juri di tingkat nasional mudah mengevaluasi dan mengapresiasi. Untuk target, bisa masuk lima belas besar.