Kudus-kopertis6.or.id – Enam lulusan Universitas Muria Kudus (UMK), berhasil lolos seleksi dalam program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) Dikti angkatan IV,  melalui seleksi yang dilaksanakan di Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Keenam lulusan UMK yang akan melaksanakan tugas per 1 September 2014, yaitu M. Saiful Umam, Nor Jannah, Rizky Agung Hutomo, Ulfi Lukitosari, Zaenal Muslimin, dan Astikha Lutfiana.

‘’Sebenarnya dari UMK lolos tujuh orang. Hanya saja,  satu yang mengundurkan diri, yakni Desi Wulandari. Kami akan bertugas di wilayah pinggiran Kalimantan Barat dan ada juga yang di Papua,’’ terang  Astikha Lutfiana.

Berhasil lolos dari seleksi yang sangat ketat pada program SM-3T Dikti ini, tentu menjadi  kebanggaan tersendiri bagi para sarjana yang belum lama ini menyelesaikan studi di almamaternya, UMK.

Sebab, lanjut Astikha, seleksi untuk bisa diterima dalam program SM-3T sendiri sangat ketat persaingannya. ‘’Yang mendaftar pada angkatan IV SM-3T di Unnes cukup banyak, lebih dari 1.500 orang dan hanya diambil 250,

Ada beberapa tahap seleksi yang mesti dijalani para peserta agar lolos dan bisa masuk dalam program SM-3T Dikti ini. ‘’Materi tes seleksi meliputi antara lain Tes Pengetahuan Dasar (TPD), Tes Potensi Akademik (TPA), dan interview,’’ jelas alumni Program Studi (Progdi) Pendidikan Bahasa Inggris UMK tersebut.

Astikha mengutarakan, sebelum diberangkatkan ke tempat tugas masing-masing, peserta yang berhasil lolos program SM-3T ini pun diberikan orientasi terlebih dahulu. ‘’Ada prakondisi (pembekalan) sebelum diterjunkan di tempat tugas,’’ ujarnya.

Dia menambahkan, lolos sebagai peserta program SM-3T adalah hal yang sangat membanggakan. ‘’Saya akan berjuang keras dan mengabdi kepada bangsa, dengan mendidik anak-anak terdepan, terluar, dan tertinggal di tempat saya ditugaskan,’’ katanya.