Solo – kopertis6.or.id -  Perubahan bentuk dari akademi menjadi sekolah tinggi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)  AAS beberapa waktu yang lalu, merupakan langkah tepat dalam memanaj perubahan paradigma di masyarakat.

Dimilikinya progdi Akuntansi S1 dan progdi Ekonomi Islam S1 saat ini, akselerasi STIE AAS akan semakin luas. Perubahan bentuk ini saya harapkan menjadi motivasi tersendiri bagi pihak manajemen yang terlibat dalam pengelolaan institusi yang diarahkan pada peningkatan kualitas disegala aspek.

Pernyataan ini disampaikan Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP. Sugiharto melalui Sekretaris Pelaksana, Sujanti, pada saat menghadiri Wisuda Ahli Madya STIE AAS  ke-25 di hotel Horison (30/8).

“Pada aspek lain, STIE AAS perlu melakukan pengedepanan taat azas terhadap regulasi pemerintah yang antara lain meliputi pelaporan pada pangkalan data perguruan tinggi (PDPT), akreditasi progdi maupun kelembagaan.” Tandas Koordinator.

Terhadap kepatuhan yang disampaikan tersebut, Ketua STIE Nurlayli Prasetyawati, M.Kes atau yang biasa akrab dipanggil Lala mengatakan, lembaganya telah sanggup memenuhi ketentuan yang diberlakukan pemerintah dalam hal ini Kemendikbud.

Dia kembali menjelaskan, dengan perubahan bentuk menjadi sekolah tinggi, saat ini telah kita siapkan  dosen tetap untuk kuliah pada program Doktor (S3).

“Saat ini dosen tetap yang telah melakukan studi lanjut S3 ada empat orang, dua orang lagi akan menyusul kemudian.” ungkap Lala.

Wisudawan terbaik diraih Latifah Irawan, A.Md, dengan IPK 3.64 (progdi Akuntansi), Lilik Sulistyawan, A.Md. dengan IPK 3.64 (progdi Perpajakan).