Bendan Dhuwur-kopertis6.or.id -  Kopertis VI Jateng kemarin, Kamis 13 November 2014, mengundang pimpinan PTS sebanyak 247 orang untuk mengikuti rakor bertemakan Tata kelola PTS dalam rangka mewujudkan pelayanan prima perguruan tinggi (PT).

Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto mengatakan, diselenggarakan rakor pimpinan PTS ini sekurang-kurangnya pemahahan dulu, kemudian ada penyadaran yang ditindaklanjuti dengan kepemilikan mimpi untuk berkembang menjadi PT besar.

“Di 3 (tiga) bulan terakhir ini, banyak sekali regulasi yang mengatur pengelolaan PT agar mampu berkompetisi global. Oleh karena itu, PT perlu memahami terhadap regulasi yang ada, misalnya yang terkait dengan standar nasional. Dalam konteks nasional mengapa harus ada standar nasional pendidikan tinggi, tidak lain agar PT kita bisa berkompetisi” jelas Koordinator.

Sedangkan mengenai perubahan Kopertis menjadi L2 DIKTI, Prof. DYP menyampaikan, perubahan mendasar yang pertama adalah pendelegasian beberapa kewenangan kepada L2 Dikti. Sehingga, menurut saya kalau ini direalisasikan justru sangat  menguntungkan PT di daerah, karena beberapa pelayanan ditahap-tahap awal bisa dilayani L2 DIKTI. Lalu yang ke dua, pelayanannya tidak hanya PTS tapi juga PTN dan PT dikementerian lain di bawah payung yang sama, yaitu L2 DIKTI.  Pendekatan kewilayahan, menjadikan PT yang ada di wilayah itu dilayani L2 Dikti.

Narasumber  Prof.  Hermawan Kresno Dipojono, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti, dengan materi sebagaimana tema rakor. Sedangkan untuk Prof. Muchamad Syafrudin menyampaikan materi Akuntabilitas Pengelolaan PT melalui akreditasi institusi.