Bendan Nduwur (3/12) -   ”Sebagai lulusan kemaritiman, untuk meniti karier masih banyak pintu-pintu yang bisa dimasuki. Jadi jangan hanya memiliki cita-cita berada di kapal, tapi bisa berakselerasi diberbagai institusi, misalkan sebagai TNI, Direktur, atau yang lainnya, seperti yang sudah ditunjukkan oleh alumni”, ungkap Koordinator Kopertis Wilayah VI, Mustafid, dalam sambutannya di acara wisuda Akpelni yang berlangsung di kampus setempat.

            Dalam kesempatan tersebut, Mustafid mengharapkan kepada wisudawan agar tidak berhenti belajar pada tataran vokasi DIII, mengingat pendidikan merupakan ujung tombak dalam meniti karier di masa datang. Terkait dengan pendidikan, pemerintah saat ini sedang memikirkan tindak lanjut penyelenggaraan progdi kemaritiman, dari vokasi DIII ke vokasi DIV, dari  vokasi DIV menuju Megister Terapan, sampai dengan program Doktor bidang terapan.

            Sementara itu, Direktur Akpelni, Djajari, dalam sambutan tertulisnya mengatakan, ”dalam upaya mewujudkan institusinya menjadi PTS terbaik di Indonesia, penggunaan sistem penjaminan mutu, baik internal maupun eksternal dan evaluasi diri perlu secara terus menerus dilakukan. Sistem Penjaminan Mutu Internal yang diterapkan telah berjalan sesuai yang diharapkan. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya ISO 9001:2008 dan Approval Dirjen Perhubungan Laut”, tandasnya.

            Kepada wisudawan Djajari berharap, ilmu dan ketrampilan yang diperoleh dapat diimplementasikan dan bermanfaat bagi masyarakat, nusa dan bangsa.

            Wisuda ke-34 AKPELNI telah menghasilkan 100 orang lulusan, antara lain yakni,  progdi Nautika sebanyak 39 taruna, progdi Teknika sebanyak 44 taruna, serta progdi Tatalaksana sebanyak 17 taruna.  Adapun lulusan terbaik diraih, Tri Agung Nugroho (Progdi Nautika), Suko Hadi Siswoyo (Progdi Teknika), Tatang Suhendra Bayu Ardi P (Progdi Ketatalaksanaan).