Bendan Nduwur, Jum’at 2/12 -  Menanggapi akan adanya perubahan bentuk Balai Pengembangan dan Layanan Pendidikan Tinggi (BPLPT) Semarang Growth Centre menjadi Politeknik, Koordinator Kopertis VI, Prof. Mustafid mengatakan, “Meskipun nanti lembaga tersebut benar-benar mengalami perubahan bentuk Politeknik, yang terpenting adalah jangan melupakan nilai-nilai historis. Dulu pendirian Growth Centre Kopertis Wilayah VI ditujukan untuk pengembangan PTS, baik untuk bidang kemaritiman maupun lainnya. Dan dalam perkembangannya Growth Centre tersebut diusulkan menjadi BPLPT di bawah Dikti oleh Kopertis Wilayah VI. Tanpa mengubah tujuan dan fungsinya, yaitu untuk pengembangan PTS, khususnya yang ada di Jawa Tengah.

Dia berharap, keberadaan Politeknik Maritim Indonesia, kelak tidak akan menjadi pesaing PTS Kemaritiman yang ada di Jawa Tengah.

Adanya rencana perubahan bentuk menjadi Politeknik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, juga sempat dipertanyakan berbagai pihak. Dari para penyelenggara perguruan tinggi Kemaritiman swasta misalnya, mengungkapkan, BPLPT Semarang Growth Centre yang selama ini memfasilitasi kita untuk berbagai praktikum maupun perolehan sertifikasi, apakah nantinya setelah berubah bentuk menjadi Politeknik akan memperoleh perlakuan yang sama.

Sebagaimana diketahui, isu perubahan bentuk BPLPT Semarang Growth Centre menjadi Politeknik, disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Djoko Santoso, saat membuka acara Executif Dialogue dan sekaligus penandatanganan prasasti peresmian BPLPT Semarang Growth Centre, baru-baru ini.

Dikatakan oleh Prof. Djoko Santoso, “Kebijakan ini datangnya bukan dari saya, akan tetapi merupakan instruksi langsung dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan “.