Semarang -  Sesuatu yang berbeda pada umumnya  memiliki keunikan yang apabila dikemas secara baik dan profesional berpotensi menjadikan sebuah keunggulan.

            “Progdi Teknik Elektro Medik, dapat dikatakan masih sangat langka, mengingat di Jawa Tengah, PTS penyelenggara progdi tersebut hanya ada dua. Inilah yang saya maksud sebagai keunikan yang perlu dibangun menjadi keunggulan”.

            Pernyataan ini disampaikan Koordinator Kopertis VI yang baru, Prof. DYP Sugiharto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Bagian Tata Usaha, Teguh Supratikto, M.Si, pada acara Wisuda Ahli Madya Akademi Teknik Elektro Medik (ATEM) Semarang, di Hotel Pandanaran, baru-baru ini.

            Beliau mengharapkan, kelebihan akan keunikan yang dimiliki ATEM, hendaknya dikelola secara baik melalui pelayanan pendidikan yang bermutu kepada mahasiswa, sehingga muaranya adalah lulusan yang dapat dipertanggungjawabkan, yakni memiliki kompetensi, cerdas berkarakter, serta sesuai dengan keinginan stakeholder, maupun bisa menjadi bekal untuk melakukan wirausaha.

            Merespon terhadap pernyataan Koordinator tersebut, Direktur ATEM, Respati Wulandari, M.Kes menyatakan, prospektif lulusan disini cukup bagus, banyak permintaan dari rumah sakit maupun industri kesehatan. Bahkan lulusan kali ini, juga ada dari TNI yang dikirim oleh lembaganya untuk mengikuti tugas belajar.

“Meskipun prospektif lulusannya bagus, ironisnya ATEM kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam hal ini Depkes. Selama ini, untuk pendidikan kesehatan, perhatian pemerintah  lebih  terfokus pada bidang ilmu Keperawatan dan Kebidanan”.

            Respati menambahkan, sejak pendidikan kesehatan alih bina dari Depkes ke Kopertis, banyak kebijakan yang berbeda. Oleh Kopertis kami difasilitasi berbagai pelatihan bagi dosen, mahasiswa, tenaga administrasi yang sifatnya gratis. Ada beasiswa untuk studi lanjut dosen maupun mahasiswa, dan banyak lagi dana hibah yang ditawakan. Ini yang menjadikan kami termotivasi untuk maju dan berkembang, tandasnya.

Membangun Kampus Baru ;

            Tahun 2013, ATEM berencana membangun kampus baru dua lantai di Tembalang.

            Kami menyiapkan dana sekitar 8,5 milyard untuk pembangunan kampus tersebut. Kami juga berkeinginan merubah bentuk institusi ini, dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi Kesehatan. Mudah-mudahan paling lambat pada tahun 2015 semua sudah terealisasi, jelas Ketua Yayasan Bina Bangsa Massudi Suwandi, M.Kes.