Kebumen – “Sesuatu biasanya dimulai dari yang kecil. Apabila sesuatu tersebut dikelola secara baik dan profesional akan berpotensi menjadi besar. Demikian pula dengan pengelolaan perguruan tinggi (PT), apabila dikelola secara serius akan memiliki daya saing dan berkualitas”.

            Pernyataan ini disampaikan Ketua PGRI Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili Ketua Biro Kerohanian, Hajudin Alwi, M.Pd, saat memberikan sambutan di acara wisuda AMIK PGRI Kebumen, belum lama ini.

            Kepada wisudawan Beliau berpesan, kembangkan pikiran dan nalar (logika) untuk menemukan jatidiri. Jangan pernah mengeluh, karena keluhan merupakan kelemahan.

            Senada apa yang disampaikan Hajudin Alwi, M.Pd., Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kabag. Tata Usaha, Teguh Supratikto, M.Si mengatakan, institusi di bawah naungan YPLP PGRI  sangat potensial berkembang menjadi PT yang maju.

            Menyelenggarakan bidang ilmu berbasis computer, prospek lulusannya cukup baik dan masih dibutuhkan stakholders/pengguna kerja. Akan tetapi, apabila minat masyarakat untuk kuliah di PT tersebut kurang, Prof. DYP menyarankan untuk mencari penyebabnya.

            “PT diminati masyarakat dipengaruhi banyak aspek, seperti kondusifitas, tersedianya gedung kuliah dan sarana praktik yang memadai, dikelola secara berkuaitas, memiliki ciri keunggulan, memiliki komitmen, menjaminan mutu, Sedangkan dalam upaya penguatan eksistensi, dari pihak AMIK PGRI Kebumen proaktif melakukan kerjasama, baik dengan pemerintah setempat maupun dunia industri.  Melalui kerjasama tersebut, diharapkan semakin memberikan peluang kerja para alumni. Mengenai rekruitmen calon mahasiswa baru, institusi ini tidak hanya menargetkan perolehan dari masyarakat setempat, tapi juga memanfaatkan putra-putri Bapak/Ibu yang tergabung dalam organisasi PGRI,“tegasnya.

           Lulusan terbaik diraih Nuriyadin, A.Md., dengan IPK 3,56 dengan predikat Cumlaude.