Monday, December 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Mahasiswa Progdi Ilmu Gizi Stikes PKU Lakukan Kunjungan Industri

SOLO-kopertis6.or.id  - Rangkaian kunjungan industri terus dilakukan  Prodi S1 Ilmu Gizi Stikes PKU Muhammadiyah. Beberapa waktu yang  lalu kunjungan industri dilakukan di PT Sidomuncul,  Kecamatan Bergas, Ungaran dan PT Nissin di Semarang.

Pemimpin rombongan, Tuti Rahmawati S. Gz., M. Giz.menjelaskan,   PT Sidomuncul merupakan salah satu industri yang bertaraf internasional, dan selalu berkembang dengan produknya. Kita ingin melihat juga sisi filosofi kesuksesan perusahaan farmasi tersebut yang sekarang juga sudah berinovasi dengan mengembangkan berbagai minuman instan dan aneka food suplement. Jadi, kita dari Ilmu Gizi wajib melakukan kunjungan ke perusahaan yang sudah eksis dari generasi ke generasi.

Disampaikan pula oleh Sri Mintarsih S. Kep., Ns., M. Kes.,  Kunjungan Kerja Lapangan ini semoga bisa memotivasi mahasiswa nantinya untuk siap didunia kerja. Selanjutnya, mahasiswa bisa mengambil hikmah dari proses pembuatan sebuah produk yang dimulai dari awal hingga sampai pengemasan. Kerja sama ini bisa terjalin dengan baik tidak hanya sebatas Kunjungan Industri, akan tetapi dapat ditingkatkan menjadi pengiriman mahasiswa untuk magang, bahkan penyerapan tenaga SDM dari mahasiswa atau alumni kami nantinya.

PT. Sidomuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, tahun 1951 pindah ke Semarang, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang. Tahun 1997 membangun prabrik yang lebih modern di kawasan industri Klepu Bergas Ungaran, dengan  luas areal 29 ha termasuk di dalamnya areal agrowisata. Saat ini jumlah karyawannya telah mencapai lebih dari 2000 orang.

 Kunjungan dimulai dari bahan baku yang terdiri dari simplisia dan non simplisia, penangangan bahan pra, saat dan setelah proses, hingga pengemasan yang dilakukan oleh tenaga-tenaga yang handal dan trampil serta peralatan mesin-mesin modern. Semua tahap dilakukan secara ketat dengan acuan standar mutu yang meliputi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), pengecekan dilakukan di Laboratorium Instrumentasi, Farmakologi, Formulasi, Farmakognosi, Stabilitas, Laboratorium Kimia, yang dilengkapi peralatan HPLC ( High Pressure Liquid Chromatography ), GC ( Gas Chromatography ) dan TLC Scanner ( Thin Layer Chromatography ), laboratorium organoleptik, sampai laboratorium uji in vivo melalui hewan uji. Dan tidak kalah pentingnya kami mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat bagaimana cara pengolahan limbah dari Tolak angin cair yang dijadikan menjadi pupuk organic untuk mencukupi kebutuhan baik di Indonesia maupun untuk diekspor ke beberapa konsumen luar negeri.

Pada kunjungan ke PT Nissin salah satu perusahaan pangan besar yaitu PT Nissin Biscuit Indonesia di Ungaran Jawa Tengah. Rombongan Unimus sebanyak 40 orang yang dipimpin Tuti Rahmawati S. Gz., M. Giz diterima oleh staf maketing Nissin, Erna di Nissin Emporium Cafe dan Resto. Pendamping dari dosen ikut serta Sri Mintarsih selaku Puket I dan Sugihartiningsih Puket II.

PT nissin di Ungaran sendiri merupakan salah satu pabrik dari Khong Guan group yang berpusat di Jakarta  yang memproduksi 3 merk yaitu Nissin, Monde dan Khong Guan. Dari Ungaran, Jawa Tengah, PT Nissin Biscuit Indonesia telah memproduksi makanan-makanan ringan sejak tahun 1977. Kemasan produk biskuit melayani semua kalangan yaitu kemasan kecil sampai kemasan kaleng besar. Nissin memulai produksinya dengan brand Butter Coconut, Frychip, Honey, Aynako, dan Longer Stick. ”Sejalan dengan perkembangannya, Nissin semakin variatif memproduksi biskuit, kue, kerupuk, makanan ringan dan wafer,” jelas Erna.

COMMUNITY

Materi Pelatihan