Semarang-kopertis6.or.id - Upaya membangun budaya akademik terus dilakukan  Universitas Pandanaran (UNPAND) Semarang, diantaranya dengan memberdayakan dosen  untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Masalah sumber dana penelitian yang selama ini sering menjadi kendala, cukup teratasi dengan adanya solusi dana-dana hibah yang ditawarkan oleh Ditjen Dikti Kemdikbud, serta beberapa institusi lain seperti pemprov Jawa Tengah dll.

Tahun 2014 ini, Unpand berhasil meraih beberapa dana hibah penelitian dan pengabdian serta hibah KKN-PPM dari Ditjen Dikti dan kemudian melaksanakan seminar hasilnya pada hari ini di Kampus Jl. Banjarsari Barat 1 Semarang (30/9).

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Koordinator Kopertis wilayah VI, Prof Dr DYP Sugiharto, M.Pd, Kons yang berkenan hadir  membuka acara serta menjadi pembicara kunci (keynote speech) di awal seminar.

Pada kesempatan tersebut Prof. DYP menyampaikan, tantangan yang harus dihadapi perguruan tinggi dalam kompetisi regional maupun internasional, diharapkan dapat memotivasi para dosen untuk mulai terbiasa mempublikasikan karya-karya ilmiah hasil penelitian melalui media jurnalilmiah. Sehingga, setiap kegiatan penelitian akan mampu menghasilkan karya yang berpeluang memiliki kontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Dosen juga perlu didorong untuk mengembangkan jejaring peneliti antar perguruan tinggi, sehingga dapat membuka peluang menghasilkan karya-karya penelitian lintas perguruan tinggi.” jelasnya.

Sementara, Rektor Unpand mengatakan, dalam 3 tahun terakhir kegiatan penelitian dan pengabdian di Unpand menunjukkan peningkatan, dan kepada semua dosen selalu didorong untuk melaksanakan kegiatan Tri Dharma secara berimbang.