Banjarnegara-kopertis6.or.id - Politeknik Banjarnegara melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam Ligarapala, belum lama ini  membentuk Ikatan Generasi Peduli Lingkungan Hidup se-Banjarnegara.

Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan siswa-siswi SMA, SMK dan MA sederajat tersebut, dipusatkan di Kampus Politeknik Banjarnegara dan dikemas dalam konsep camping ground. Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Kantor Lingkungan Hidup, perwakilan DPD KNPI Banjarnegara, Forum Komunitas Hijau (FKH) dan Sekber Pecinta Alam Banjarnegara.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Banjarnegara, Singgih Haryono  mengapresiasi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Singgih menyampaikan perlunya kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang semakin hari semakin menurun. Menurut dia, banyak sekali permasalahan lingkungan yang terjadi di sekitar kita, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk menanggulanginya.

“Kami siap bekerjasama dan mendukung berbagai upaya untuk menanggulangi kerusakan dan memelihara kelestarian lingkungan, termasuk dengan ikatan pelajar yang berkomitmen untuk peduli kepada lingkungan hidup,” kata Singgih.

Dirinya berharap, perwakilan-perwakilan dari sekolah tersebut bisa menjadi agen untuk memelihara lingkungannya masing-masing, dimulai dari diri sendiri, lingkungan sekitar dan sekolahnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua DPD KNPI Banjarnegara, Sidik Wibowo Akhmad. Menurutnya KNPI sebagai wadah organisasi kepemudaan turut mendukung pembentukan ikatan generasi peduli lingkungan hidup yang beranggotakan para pelajar.

“Permasalahan lingkungan hidup membutuhkan kepedulian serta peran serta dari berbagai pihak termasuk para pemuda. Dengan ikatan yang terbentuk, diharapkan bisa memunculkan kesadaran, kepedulian dan semangat yang akhirnya akan memunculkan budaya untuk selalu peduli kepada lingkungan.” Ujar Sidik.

Ketua Panitia, Yusnia Efendi mengatakan, kegiatan tersebut diisi dengan berbagai materi yang disampaikan oleh dosen Politeknik Banjarnegara dan dinas terkait. Selain itu, juga diselenggarakan pelatihan pembuatan hidroponik dan uji coba pemeriksaan sedimentasi DAS Serayu serta pengamatan mikroorganisme dalam air.

Sebagai puncak dari kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan komitmen oleh seluruh peserta sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.