Semarang-kopertis6.or.id – Isu terkini mengenai ijazah palsu atau praktek jual beli ijazah yang banyak dimuat diberbagai media, tentu saja dapat menjadikan kegelisahan bagi orang tua mahasiswa, apakah anaknya yang dikuliahkan  di perguruan tinggi (PT) adalah PT yang taat azas.

Terhadap hal tersebut, Koordinator Kopertis VI. Prof. DYP sugiharto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabag. Umum, Hendradi Sulistyawan pada acara Wisuda Universitas AKI (UNAKI) ke-33 di hotel Patra belum lama ini memastikan, institusi UNAKI Semarang merupakan salah satu PTS di Jateng yang keberadaannya sah dan legal.

Jadi, keputusan bapak-ibu maupun wali wisudawan yang menguliahkan putra-putrinya di Unaki adalah sebuah kebutusan yang tepat. Koordinator menegaskan, UNAKI telah memenuhi dua persyaratan, yakni progdi yang diselenggarakan telah terakreditasi BAN-PT,  serta lulusan yang dihasilkan telah terdaftar di Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PD-Dikti) yang dilaporkan pada setiap semester.

“Dengan keabsahan ijazah tersebut, merupakan modal awal bagi wisudawan kembali ke masyarakat sebagai generasi unggul.” ujar Prof. DYP.

Rektor Unaki, Dr. Tri Purwani dalam kesempatan tersebut menyampaikan terkait dengan visi misi institusi serta  menyampaikan pesan kepada wisudawan dalam upaya menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

“Untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, UNAKI selalu berupaya fokus pada empat hal, yaitu pelayanan prima, pengembangan pembelajaran berbasis teknologi dan bisnis, pengembangan tridharma PT dan pengembangan kerjasama. Saya berpesan, para wisudawan berpikir kreatif dan melakukan inovasi.”  ucap Tri.

Wisuda kali ini, wisudawan terbaik untuk progdi Manajemen (S1) diraih Weni Margaret (IPK 3,77), progdi Akuntansi (S1) diraih Virgin Findiyani  Kustriyanto (IPK 3.66), progdi Sistem Informasi (S1) diraih Ricky Kristian (IPK 3,88),  progdi Teknik Informatika (S1) diraih Nuryatin Dewi Maisaroh (IPK 3.44) progdi Sastra Inggris (S1) diraih Hanna Meyti BR Sitepu (IPK 3.74).