Bendan Dhuwur -   Penyelenggaraan Lokakarya Kehumasan  Kopertis VI Jawa Tengah angkatan I yang akan berlangsung selama tiga hari, Kamis, 11 Juni s.d. Sabtu, 13 Juni 2015, pagi tadi dibuka Koordinator, Prof. DYP Sugiharto.

Dalam sambutannya Koordinator menyampaikan, pengembangan PTS ke depan, peran dan keberadaan kehumasan sangat integral. “Dari aspek keiptekan, kehumasan merupakan satu bidang yang sudah memenuhi syarat professional, baik dari prospektif keilmuan seperti keilmuan komunikasi, sosiologi dan sebagainya, semua sudah akuntabel “ tuturnya.

Namun demikian, lanjutnya,  di PTS pada umumnya untuk  implementasi belum professional. Indikator professional paling sederhana adalah pelakunya professional, memiliki bekal kompetensi, juga keberadaan maupun penghargaanya diberikan secara professional.

“Petugas humas PTS harus bisa menunjukkan kinerja yang dilakukan. Untuk mampu menunjukkan kehumasan professional harus melalui bekal-bekal keilmuan, seperti mengikuti forum worshop dan semacamnya. “ tandas Guru Besar UNNES tersebut.

Pada akhir sambutan Prof. DYP berjanji akan memberikan surat kepada masing-masing pimpinan PTS yang mengikuti Workshop Kehumasan ini. “Setelah worshop selesai, 40 PTS tempat bapak-ibu mengabdi akan kami kirimi surat bahwa perwakilan kehumasan sudah diberi bekal cukup untuk berkarya, sehingga perlu diberikan ruang, waktu dan penghargaan yang layak.” ujarnya.

Narasumber Lokakarya masih sama dengan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, yakni Sri Mulyadi, MM (redaksi senior Suara Merdeka), Prof. Ali Imron (dosen UMS), dan Gunawan Witjaksana (dosen Stikom).