Ungaran-kopertis6.or.id -  Prospektif lulusan Akper Ngudi Waluyo Ungaran, baik.  Hal ini dapat dicermati dari keberhasilan beberapa  lulusannya yang mampu diterima bekerja di luar negeri.

“Saya mendapatkan informasi, ada tujuh orang lulusan institusi Akper Ngudi Waluyo yang bekerja di Jepang, tentu ini sesuatu yang membanggakan. Jika Jepang saja mau menerima, pada saat nanti diberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),  tentu tidak ada kendala.”

Pernyataan tersebut disampaikan Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP. Sugiharto saat menyampaikan sambutan Wisuda Ahli Madya Keperawatan Akper Ngudi Waluyo Ungaran dan Pengambilan Sumpah yang berlangsung di kampus setempat, baru-baru ini.

Koordinator berharap kepada orang tua/wali wisudawan, agar putra-putrinya diberikan kesempatan untuk berkembang yang wilayahnya sekurang-kurangnya dilingkup Asean. “Putra-putri Bapak-Ibu memiliki potensi yang kalau diadu ditingkat internasional saja mampu, sehingga perlu diberi kesempatan untuk berkembang.” tuturnya.

Prof. DYP menegaskan, yang penting saat ini jangan hanya punya pikiran setelah lulus dapat diterima bekerja di Puskesmas terdekat.

Wisuda Akper Ngudi Waluyo kali ini diikuti 85 wisudawan, predikat terbaik diraih Noviati, IPK 3,78, Ni Kadek Yeni Novivayanti, IPK 3,72, Kadek Candra Wiguna, IPK 3.71. Sedangkan predikat cumlaude diraih Aulia Putri Pratiwi, IPK 3.60, Dwitya Kumala Dewi 3.54, Efi Dyah Setiyawati, IPK 3.60, Ni Putu Yuni Arini, IPK 3,62. Ni Wayan Aristayani, IPK 3.57, Nia Wahyu Marlina, IPK.364, Novrian Isna Kurniadhi, IPK 3.68, Nurrul Dyas Adeta, IPK 3.51, Ikie Pujianti, IKP 3.52, Parwati, IPK 3.57, Siti Atiqah, IPK 3.66, Sri Handayani, IPK 3.51.