Monday, December 23, 2024
   
TEXT_SIZE

1726 Mahasiswa Baru Unwahas Ikuti OSPEK

Sampangan-kopertis6.or.id- Penyelenggaraan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang biasa dikenal dengan OSPEK, oleh Universitas Wahid Hasyim Semarang (UNWAHAS) kali ini diikuti sebanyak 1726 mahasiswa baru.

Rektor Unwahas, Dr. H.  Noor Achmad dalam pengantarnya saat berlangsungnya acara pembukaan OSPEK menyebutkan,  tahun ajaran baru 2015/2016 minat masuk mahasiswa baru di Unwahas luar biasa. Dari 2378 pendaftar, setelah melalui seleksi kami tentukan sebanyak 1726 orang yang memenuhi ketentuan  bergabung dengan kami. “Khusus untuk progdi Farmasi peminatnya sekitar seribu orang, namun kami hanya melakukan rekruitmen tidak lebih dari 160 orang.” terangnya.

Kepada mahasiswa baru lebih lanjut rektor mengatakan, sebagai kampus Ahli Sunah Wal’jama’ah, Unwahas membawa misi sebagai kampus terpandang di Indonesia maupun manca negara dalam transformasi ipteks dengan berdasar pada prinsip tersebut.

Dr. Noor menekankan kepada mahasiswa baru, jika nanti pada waktunya telah lulus studi agar tidak takut untuk berkompetisi dengan lulusan dari perguruan tinggi (PT) lain. “Sebagai lulusan PT terpandang, Saudara harus bisa membuktikan kualitas diri sebagai lulusan Unwahas. Yang kuliah di sini tidak hanya masyarakat Indonesia, akan tetapi juga datang dari berbagai negara seperti Afganistan, Irak, Ubekistan, Thailand, Timor Leste, Philipina. Tidak hanya mahasiswanya saja dari luar negeri, kami juga telah melakukan kerjasama yang tidak hanya terbatas dengan PT di luar negeri, akan tetapi juga beberapa lembaga di luar negeri. “papar rektor.

Ia menambahkan, ke depan terkait dengan  kerjasama, Unwahas akan melakukan dengan berbagai PT atau lembaga yang ada diberbagai benua. Rektor juga menyampaikan rasa bangganya terhadap penyelenggaraan seminar internasional yang diselenggarakan Unwahas belum lama ini yang dapat berjalan sukses. “Hadir dalam seminar tersebut yang dari luar negeri berasal dari lima negara. Keberhasilan ini memotivasi untuk mengagendakan pada setiap tahunnya, minimal satu kali penyelenggaraan.”

COMMUNITY

Materi Pelatihan