Semarang-kopertis6.or.id- Institusi Akademi Statistika (AIS) Muhammadiyah Semarang saat ini mengalami kemajuan pesat, salah satu indikatornya adalah dimilikinya asrama mahasiswa.

“Terbangunnya asrama baru tersebut hendaknya difungsikan sebagai sarana membangun integritas, baik yang bersifat religius maupun yang terkait dengan ipteks dan aklhaq, tidak hanya dikhususkan kepada mahasiswa, akan tetapi juga bagi seluruh civitas akademika.”

Pernyataan ini disampaikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. HM. Nur Rahman pada saat pelaksanaan Wisuda ke-21 AIS Muhammadiyah Semarang yang berlangsung di Patra Hotel pada  siang tadi, Rabu, 30 September 2015.

Dalam pesannya kepada Wisudawan Prof. Dr. HM. Nur menyampaikan, agar lulusan yang diwisuda pada hari ini dapat menjaga almamater AIS Muhammadiyah Semarang. “Jaga almamater dimanapun Saudara bekerja, tunjukkan bahwa keberadaan Saudara mampu memposisikan sebagai cendekiawan, ilmuwan, profesionalitas dalam bekerja. Ilmu statistik dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan, karena seseorang berbicara harus berdasarkan data.

Terhadap pembangunan asrama mahasiswa tersebut, Direktur AIS, Muhammadiyah Semarang,  Wellie Sulistijani, M.Sc menambahkan, mulai tahun ini bagi mahasiswa baru wajib diasramakan selama satu tahun (semester I s.d. semester II) untuk digembleng dalam hal penguasaan bahasa Inggris, bahasa Arab, fasih membaca Al-Qur’an, serta  aklaqul kharimah. “Jika mahasiswa tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka saya pastikan tidak akan lulus.” tandasnya.

Pada aspek lain Dia mengatakan, ada rencana AIS Muhammadiyah Semarang untuk melakukan perubahan bentuk. “Jika nanti membuka progdi yaitu bidang vokasi untuk Stratistik terapan. Jadi tidak ada rencana untuk membuka progdi yang lain.” kata direktur.

Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasubag. Keuangan, Puji Lestari, S.Sos menyatakan, sebagai lulusan progdi statistik keberadaannya sangat diuntungkan, mengingat progdi yang satu ini tidak banyak diselenggarakan PT lain. ”Di pasar kerja tidak sedikit yang membutuhkan orang yang kompeten di bidang data, sehingga potensi lulusan AIS Muhammadiyah Semarang untuk memperoleh pekerjaan cukup menjanjikan.” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Koordinator mendorong wisudawan untuk terus meningkatkan kemampuan diri melalui studi lanjut. ”Saudara jangan puas diri hanya dengan berijazah Ahli Madya, tingkatkan terus kemampuan keilmuan Saudara dengan melakukan studi lanjut pada pendidikan formal.