Monday, December 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Progdi Farmasi Akan Terapkan Uji Kompetensi Sumatif

Sampangan-kopertis6.or.id – Metode Sumatif untuk uji kompetensi Apoteker Indonesia diupayakan akan terealisasi pada waktu yang tidak terlalu lama.

 “Insya Allah ke depan ini kalau Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia bersama KFN menyepakati akan uji kompetensi Apoteker Indonesia, maka akan kita pakai metode Sumatif. Artinya, nilai kelulusan menjadi penentu.“

Peryataan ini disampaikan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD-IAI) Indonesia, Djamaludin Al. J. Efendi, Apt pada acara Pengambilan Sumpah Apoteker angkatan VI Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang yang berlangsung di Auditorium Rumah Sakit Permatasari Bukit Manyaran Permai Gunungpati-Semarang, Sabtu 17 Oktober 2015.

Kepada yang diambil sumpahnya, Djamaludin berpesan, ada tiga aspek penting yang harus senantiasa menjadi pegangan, yakni kualitas intelektual (ilmu), kualitas moral (etika) dan taat regulasi.

Ketua KFN, Nurul Falah Eddy P. Apt mengatakan, sebagai lulusan Farmasi, untuk mendapatkan pekerjaan tidak perlu lama seperti progdi lain. “Masa tunggu untuk bekerja tidak lebih dari 56 hari.” tandasnya.

Nurul berharap agar lulusan apoteker Unwahas dapat memenuhi tiga ketentuan, yaitu memiliki kompetensi keilmuan, memiliki rasa percaya diri dan berintegritas.

Rektor Unwahas, Dr. H. Noor Achmad, MA pada kesempatan tersebut mengungkapkan keinginan agar beberapa lulusan yang diambil sumpahnya mau bergabung dengan institusinya untuk diangkat sebagai dosen. “ Potensi unggulan dari lulusan ini akan saya tawari untuk menjadi dosen, dan dalam waktu dekat akan kita fasilitasi beasiswa untuk melakukan studi lanjut (S2).

Peserta pengambilan sumpah apoteker Unwahas kali ini sebanyak 24 orang, lulusan terbaik diraih Fitri Nugrahaeni, S.Farm dengan IPK terbaik, 3.81.

COMMUNITY

Materi Pelatihan