Semarang-kopertis6.or.id – Bertolak dari bandara Ahmad Yani Semarang, siang tadi, 20 Januari 2016, tim tari mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Pariwisata Indonesia (Stiepari) Semarang menuju Thailand untuk menghadiri undangan Nakhon Ratchasima Rajabhat University dalam rangka mengikuti acara Korat Internasional Art & Culture Festival 2016 yang akan digelar pada 23-27 Januari 2016.

Selaku Ketua rombongan yang juga Pembina Yayasan Tri Viaca, Bambang Dwiloka menyampaikan, dalam acara pertukaran budaya nanti Stiepari Semarang akan menampilkan sebanyak lima tarian dari berbagai daerah.

Sebagai wakil Indonesia, bagi kami kesempatan ini merupakan momen yang tepat untuk mengenalkan budaya tari tradisional  kepada peserta dari negara lain. “Tarian yang akan kita tampilkan meliputi tari Cunduk Menur dari Banyuwangi, tari Gelang Ro’on dari Madura, tari Jaipong dari Jawa Barat, tari Pendet dari Bali.” ungkap Bambang. 

Terkait pembiayaan, menurutnya keseluruhan dari internal Stiepari, tanpa adanya bantuan dari pihak lain. “Karena waktunya sangat mepet, sehingga tidak ada waktu lagi mencari sponsor. Mengingat hal  ini juga untuk kepentingan nasional, ke depan kegiatan semacam ini perlu adanya kerjasama dengan pihak  sponsor.” kata Bambang.

Ketua Stiepari, Renny Apriliani, MM menambahkan, selain Festival budaya juga akan ada workshop dan studi banding. “Rencana acara tersebut akan di buka oleh Kementerian Kebudayaan Thailand.” jelasnya.

Menurut Ketua pendamping tim tari Stiepari, Haniek Listyorini, penyelenggaraan Festival bekerjasama dengan IOV YOUTH SECTION UNESCO, dimana  acara tersebut didedikasikan dalam rangka ulang tahun  putri raja  Maha Chakri Sirindhorn.

Personil tim tari dari Stiepari yang akan tampil di Festival Thailand, terdiri dari Shinta Nurmawanti, Eka Dayanti, Putri Sanggar Finesty, Erviyani, Cristina Agustin Kusuma, Anis Shofiya Jamil, Ajeng Saraswati Pradipta, Dessi Pratiwi, Delhi Romansya.