Grobogan-kopertis6.or.id – Sebagai perguruan tinggi sehat dan taat azas, Stikes An-Nur Purwodadi berkeinginan kuat untuk maju dan berkembang. Ini dibuktikan dengan akan dibukannya progdi baru Farmasi jenjang program strata satu (S1).

“Kita tinggal menunggu diserahkannya SK dari Menristek Dikti. Karena sudah berproses, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini SK tersebut sudah kami terima, sehingga pada tahun ajaran baru 2016/2017 progdi Farmasi Stikes An-Nur sudah dapat menerima mahasiswa baru.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Yayasan An-Nur Purwodadi, Satra Dama, MT melalui Sekretaris Yayasan, Sardo Sitompul usai mengikuti prosesi upacara ucap janji dan pemasangan kap prosesi yang berlangsung kemarin, 10 Februari 2016 di kampus setempat.

Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto dalam pengarahannya melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kabid Akademik Kemahasiswaan dan Kelembagaan, Agung Purwanto mengatakan, semoga dengan akan dibukanya progdi baru Farmasi oleh Stikes An-Nur akan menambah amunisi institusi ini untuk semakin eksis dan berkembang. “Sambil menunggu diterimanya SK dari Menristek Dikti, seyogyanya waktu yang ada dimanfaatkan untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, sehingga ketika pada saatnya nanti  operasional segalanya akan berjalan lancar.” harap Prof. DYP.

Menanggapi apa yang disampaikan tersebut Sardo menjelaskan, terkait sarana dan prasarana sudah tidak ada masalah. “Tinggal  fasilitas laboratorium masih ada yang perlu dilengkapi. Kita upayakan hal ini untuk segera kita realisasikan.” katanya.

Dia menambahkan, selain membuka progdi baru,  program kerja yayasan An-Nur Purwodadi juga akan segera mengajukan akreditasi institusi. Sedangkan untuk jangka panjang, kami akan merubah bentuk menjadi universitas. “Kita targetkan tahun 2021 Stikes An-Anur sudah berubah bentuk menjadi universitas. Rencananya tiga tahun ke depan kita bangun kampus baru dari lahan yang sudah ada.” paparnya antusias.

Lebih lanjut Sardo membeberkan, untuk menjadi universitas, lembaganya akan menyiapkan pengusulan progdi baru jenjang S1 Ilmu Sosial. “Untuk memenuhi persyaratan menjadi universitas ada aturan penbambahan progdi ilmu sosial. Rencananya kami akan buka Ilmu hukum, Ekonomi dan sastra jepang” tegasnya.

Pada acara pengambilan sumpah diikuti 86 mahasiswa yang telah melaksanakan pembelajaran selama satu semester, sebagai rangkaian proses pembelajaran teori maupun praktik laboratorium.