Semarang-kopertis6.or.id – Sebagai upaya meningkatkan kapasitas para pelaku industri kecil menengah (IKM)  menghadapi MEA, Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Pengembangan IKM Agro Kimia dan Hasil Hutan. Kegiatan yang berlangsug di Hotel Borobudur Magelang dari tanggal 15 sampai dengan 18 Maret 2016 tersebut,  diikuti sejumlah 40 orang   pelaku industri menengah yang sudah merintis usaha, khususnya produk-produk hasil hutan.

Rektor Unisbank Semarang, Dr.H.Hasan Abdul Rozak,SH.CN.MM menyampaikan, kapasitas SDM pelaku industri kecil menengah harus ditingkatkan. Secara tidak langsung, MEA menuntut kita untuk lebih meningkatkan kapasitas pelaku usaha.

“Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen terhadap kewirausahaan, Unisbank memberikan bekal wawasan mengenai kebijakan pemerintah berkaitan dengan kegiatan kewirausahaan, administrasi  hingga menejemen dalam mengelola industri kecil menengah.” ucapnya.

Kita berharap kerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah lebih ditingkatkan lagi sehingga kita bersama sama akan mendampingi IKM agar mampu menghadapi MEA,  lanjut Hasan

Hal senada disampaikan  pemateri dari Unisbank lainnya, yaitu Dr. R. Basiya, M.M. Menurutnya, dalam pelatihan ini kita awali dengan mengidentifikasi permasalahan para pelaku IKM. Berangkat dari permasalahan itu, kita dorong mereka untuk melakukan pemetaan sekaligus membuat strategi mengembangkannya.  “Sehabis pelatihan paling tidak mereka sudah dapat membuat peta usaha, mulai dari produksi,menejemen hingga pemasaran. Karena 3 (tiga) hal inilah yang seringkali menjadi permasalahan para pelaku IKM,” bebernya.

Basiya menambahkan, Suasana nyaman terlihat dalam pelatihan, karena dalam pelatihan ini ada Outbound yang didesaian untuk membangun karakter kerjasama. Selain itu, para peserta training juga dibekali dengan pengetahuan Online Marketing atau pemasaran produk melalui internet.