Solo-kopertis6.or.id – Memiliki nama lengkap Abro Fernandes, salah satu mahasiswa prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta tersebut, baru saja kembali dari lawatannya ke Jakarta untuk mengikuti kejuaraan  One Pride Mixed Martial Art (MMA). Abro Fernandes keluar menjadi juara nasional MMA kelas bantam, setelah sukses menang KO atas lawannya di partai final, Rama Supandhi, belum lama ini .

Melihat track record dan penampilan memukau para finalis saat penyisihan, dapat dipastikan pertarungan sengit tersaji di partai final. Terbaik akan menjadi Fighter MMA nomor 1 Indonesia. Awal pertandingan, kedua fighter tampak percaya diri diatas ring, namun secara mengejutkan Abro berhasil mengalahkan lawannya dalam waktu 44 detik, dan berhak menyandang gelar juara MMA 2016 kelas bantam.

Setibanya di kampus UTP, Abro disambut hangat. Dalam sambutannya, Prof. Ongko menyampaikan, UTP khususnya prodi PKO sangat mendukung kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang berhubungan dengan prestasi mahasiswa. “Pihak kampus selalu memonitor dan memantau bakat dan minat mahasiswanya.”  

Terlebih di Prodi PKO, lanjut Ongko, selain menyiapkan tenaga pendidik yang handal di bidang olahraga, juga mampu mencetak atlet-atlet yang berprestasi, salah satunya adalah Abro Fernandes.

“Sebetulnya banyak mahasiswa UTP yang jadi langganan Atlet nasional, seperti Sea Games dll, itu bukti bahwa UTP mampu turut mempersiapkan generasi muda olahraga yang berprestasi”, bebernya.

Abro fernandes, disela-sela dialog dengan Prof. Ongko menyampaikan, gelar kemenangan ini Ia persembahkan untuk UTP sebagai motivasi kepada teman-teman yang lain agar bisa berprestasi. Dalam kesempatan itu juga Prof. Ongko menyampaikan rasa terimakasih kepada Abro atas perjuangannya, sebagai wujud terimakasih, Prof. Ongko menyerahkan beasiswa kepada Abro Fernandes.