Solo-kopertis6.or.id - Ratusan tenaga kesehatan program studi (Prodi) D III Keperawatan, selama dua hari  mengikuti ujian kompetensi (Ujikom) Reteker di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta. Acara yang berlangsung baru-baru ini tersebut, mayoritas peserta  sudah lulus dan bekerja di instansi kesehatan di berbagai daerah di Solo Raya, bahkan ada yang dari luar Solo Raya.

Penanggungjawab lokasi (PJL) uji komreteker STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, Yuli Widiastuti menjelaskan,  uji komreteker diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) secara serentak di Indonesia. Adapun yang di Solo, pelaksanaan uji komreteker bertempat di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.

Menurut rilies dari humas STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, Teguh Wahyu mengatakan,  ujikom  diikuti 111 peserta dari delapan institusi di Solo, yaitu Universitas Muhammadiyah  Surakarta (UMS), STIKES Aisyiyah Surakarta, STIKES Muhammadiyah Klaten, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, AKPER Panti Kosala, Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia, STIKES Kusuma Husada Surakarta, dan AKPER Giri Satria Husada,

Yuli menandaskan, masing-masing  instansi untuk peserta yang mengikuti uji komreteker berbeda. Peserta dari UMS ada enam orang, STIKES Aisyiyah Surakarta ada delapan orang, STIKES Muhammadiyah Klaten ada 16 orang, dan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta ada 25 orang. Selanjutnya, AKPER Panti Kosala ada dua orang, Poltekes Bhakti Mulia ada delapan orang, STIKES Kusuma Husada Surakarta ada 29 orang dan AKPER Giri Satria Husada ada 11 orang.

Semoga mereka dapat lulus semua, dan bisa mendapatkan surat tanda registrasi (STR) bagi perawat. “Kepemilikan  STR merupakan indikator tenaga kesehatan dan/atau perawat yang benar-benar memiliki komptentensi dan siap menjadi perawat.” terangnya

Tampak gambar : Peserta uji kompetensi tampak serius mengerjakan soal