Jepara-kopertis6.or.id - Universitas Pandanaran (Unpand) baru-baru ini melakukan kunjungan kerja (kunker)  ke Pemkab Jepara, untuk tujuan melakukan kerjasama dan workshop. Kunjungan tersebut antara lain  membuat program membantu persoalan kepariwisataan di Jateng. 

Rektor Unpand, Ir Djoko Saryono MSc bersama rombongan mengatakan, selain kerjasama dengan Pemkab Jepara, pihaknya juga menggandeng instansi Blue Economic Foundation (BEF) membantu pemberdayaan ekonomi rakyat dan menciptakan lapangan kerja.

“Dari hasil kerjasama disepakati semua akan membantu  promosikan perjuangan RA Kartini yang peduli pendidikan untuk perempuan dan kewirausahaan, termasuk unggulan Jepara mengangkat industri tenun troso, industri ukir dan pariwisata,” jelasnya. 

Saat di Jepara, tim Unpand juga mencermati terhadap perekonomian di kota tersebut. Selanjutnya,   akan mengangkat persoalan yang ada ke tingkat nasional dan internasional dengan melibatkan Kementerian Perekonomian, Kemendikbud, Kemenpar dan Badan Ekonomi Kreatif.

“Diharapkan hasilnya bersinergi antara pemerintah, Unpand, dunia usaha dan industri termasuk LSM. Kita juga mengadakan lomba kriya, seminar, FGD Troso Ukir Pariwisata, Workshop Wisata Karimunjawa dan diakhiri dengan menanam mangrove,” jelasnya.        

Ketua BEF, Dewi Smaragdina menambahkan, Unpand memiliki prodi arsitektur. diharapkan ide-ide ini sangat bermanfaat untuk program pengembangan infrastruktur Karimunjawa kedepan.

Tampak hadir DR Bayu Ludvianto, motivator Workshop “Promosi Pesona Indonesia Pada Workshop Wisata Budaya Alam dan Kreatifitas di Karimunjawa”. Hadir pula pemateri lain Ridwan M Yusuf.