Semarang-kopertis6.or.id – Sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Guru dan Dosen, guru harus memiliki sertifikat pendidik. Menurut rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr. Muhdi SH.M.Hum, saat ini masih terdapat sekitar 552.000 guru tetap yang belum bersertifikat pendidik. Untuk itu, Kemendikbud akan menuntaskan pada 2019. Namun, karena terkendala dana, tahun 2016 hanya sekitar 70.000 ribu guru, dan 2017 hanya 55.000 guru.

Bagi lulusan S1 kependidikan harus mengikuti Pendikan Profesi Guru (PPG) pra Jabatan kurang lebih 1 tahun, sebagaimana saat ini dilakukan bagi peserta SM3T. “Program PPG prajabatan reguler dilaksanakan mulai 2017. Hal tersebut karena kekurangan guru sebenarnya begitu besar, dan pengangkatan guru seharusnya bersertifikat pendidikan.” ungkap Muhdi

Pernyataan ini disampaikan pada acara wisuda institusinya yang berlangsung di kampus setempat, Kamis, 18 Mei 2017.

Ia mengatakan, saat ini UPGRIS telah membuka PPG regular bersubsidi, dan direncanakan perkuliahan dimulai Juli 2017. “Alhamdulillah di samping ditugasi sebagai penyelenggara PPG SM3T juga PPG regular bersubsidi yang merupakan satu-satunya PTS di Jateng.”

Menurutnya, saat ini hanya di buka untuk beberapa progdi, diantaranya Matematika, Bahasa Inggris, PGSD dan PAUD. “Direncanakan September atau Oktober akan di buka PPG regular biaya sendiri. Mohon doa restu UPGRIS juga akan mendapat tugas dan progdi yang di buka lebih banyak.” harap rektor  

Pada kesempatan tersebut  Muhdi berpesan untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi calon peserta PPG pra Jabatan dan mengikuti PPG

Tampak hadir dalam acara wisuda ke-58 ini Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto yang sekaligus menyampaikan kata sambutan.