Semarang-kopertis6.or.id – Universitas Ngudi Waluyo (UNW), kemarin (7/9) mewisuda 736 lulusan dari delapan (8) Program Studi yang dilaksanakan di Balai Diponegoro Komplek Kodam IV Diponegoro Semarang. Wisuda kali ini adalah wisuda ke-3 setelah Institusi ini berubah bentuk menjadi Universitas dan dilangsungkan berbarengan dengan acara Dies Natalis UNW yang pertama.

736 wisudawan berasal dari Prodi S-1 Keperawatan (96), S-1 Kesehatan Masyarakat (4), S-1 Farmasi (54), S-1 Ilmu Gizi (16), D-IV Kebidanan (172), D-III Keperawatan (161), D-III Kebidanan (130), dan Program Profesi Ners (103), dengan rata-rata Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,27. Dari Data lulusan tersebut, tingkat kelulusan UNW dinyatakan meningkat dari periode ke periode, yang berarti semakin meningkatnya kualitas pendidikan UNW.

Dari 736 wisudawan tersebut, 63 orang diantaranya diwisuda dengan predikat cumlaude (dengan pujian), serta ada 128 wisudawan yang berasal dari negara tetangga Timor Leste. Yang menarik adalah lulusan terbaik berasal dari salah satu mahasiswa Timor Leste atas nama Joaninha Belo Ximenes dengan IPK 3,94 dari Prodi D-III Kebidanan.

Rektor UNW, Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum dalam sambutannya berharap kepada wisudawan untuk mengamalkan ilmunya. “Saya berharap, wisudawan dapat mengamalkan ilmu dalam profesi masing-masing, jaga nama baik almamater, serta belajar terus sepanjang hayat,” ujarnya. Rektor juga menyampaikan agar para lulusan yang diwisuda dapat menjadi agen perubahan yang dimulai dari diri sendiri.

Selanjutnya Subyantoro juga menyampaikan bahwa UNW juga terus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terus berkembang. “Salah satu wujud keras kami pada tahun ini, UNW menjadi satu-satunya Universitas termuda yang berani mengambil langkah pasti mengajukan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi,” ungkapnya.

Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah VI, Amsar, SH, MM, menyatakan bahwa UNW merupakan Institusi yang taat azas. “Universitas Ngudi Waluyo merupakan lembaga Perguruan Tinggi Swasta yang mampu mewujudkan ketaatazasan terhadap segala regulasi yang telah ditetapkan oleh Kemenristekdikti,” tegas Amsar.

Hal ini dinyatakan atas dasar bahwa UNW telah terakreditasi seluruh Program Studinya, serta taat dalam pelaporan semester pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti). “Dengan demikian, maka para lulusan yang diwisuda kali ini masuk dalam kategori legal dan sah,” sambungnya.

Dalam kesempatan wisuda kali ini juga diluncurkan sebuah sistem layanan baru, yaitu Sistem Layanan Legalisasi Online yang diciptakan untuk mempermudah para alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri, dapat dengan mudah melakukan legalisasi Ijazah tanpa harus hadir ke kampus. Juga diserahkan penghargaan kepada Dosen dan Tenaga Kependidikan yang sudah mengabdi di atas 15 tahun sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas yang ditunjukkan dalam bekerja.

Tampak hadir dalam acara wisuda adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang, Dra. Dewi Pramuningsih, M.Pd, yang mewakili Bupati Semarang, Ketua Yayasan Ngudi Waluyo, Lila Kusuma Rahayu, Rektor Universitas Tidar Magelang, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd, serta pejabat terkait lainnya.