Sampangan-kopertis6.or.id – Kemenristekdikti belum lama ini telah membuka moratorium untuk progdi Kedokteran. Pembukaan moratorium tersebut konon waktunya hanya sebulan dan sudah di tutup kembali

Terhadap kebijakan yang diambil oleh Kemenristekdikti ini mendapat tanggapan positif dari rektor Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas), Prof Mahmutarom disela-sela usai melantik pejabat struktural di lingkungan institusinya yang berlangsung di kampus II Manyaran, baru-baru ini.

“Dibukanya moratorium karena yang berkeinginan membuka progdi Kedokteran cukup banyak, dan adanya kekhususan-kekhususan, yakni adanya prioritas pembukaan progdi Kedokteran untuk daerah terpencil atau daerah luar Jawa.” kata Prof. Mahmutaro 

Ia menjelaskan, untuk pendirian Fakultas Kedokteran (FK) diperlukan adanya persiapan berkelanjutan. Jadi, mendirikan FK tidak bisa lakukan secara dadakan, perlu dipersiapkan sejak lama, sehingga saat moratorium di buka kita sudah siap.

“Pengalaman di Unwahas dulu saat mendapatkan ijin pendirian progdi Kedokteran, butuh waktu persiapan lebih dari 5 (lima). Faktor kesulitan utamanya ada pada pengadaan dosen” paparny 

Lebih lanjut rektor mengatakan, jika dibukanya moratorium progdi Kedokteran tersebut ada PTS di Jateng yang mendapatkan ijin pendirian, maka akan kita jadikan mitra. Alasannya yang kita ambil adalah banyak munculnya persoalan-persoalan yang kadang ngak dapat kita selesaikan sendiri 

“Semakin banyak progdi kedokteran yang ada di Jawa Tengah, akan menjadikan kita saling melengkapi. Dalam aspek ini, kita tidak ingin jadi pesaing, justru kita berkeinginan sebagai mitra, karena  memiliki tujuan yang sama. Jadi hal itu malah dapat menjadi faktor yang dapat menguatkan untuk tumbuh dan berkembangnya FK, sehingga menjadi sesuatu yang ideal.” ungkapnya

Adapun mengenai pelantikan yang baru saja berlangsung, progres yang akan dilakukan menurut Prof. Mahmutarrom yakni pengguatan untuk program Pasca khususnya program Doktor. Karena ini baru dan pertama di Indonesia, sehingga  untuk bidang pendidikan agama Islam berbasis Islam Nusantara ini  perlu adanya kajian-kajian yang membutuhkan kerjasama dengan para ahli disiplin ilmu yang lain.

“Kepada yang baru dilantik, semoga segera dapat menyesuaikan diri dengan renstra dan  renop yang sudah ada, sehingga pencapaian visi misi yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik.” harap rektor

Berikut pejabat struktural Unwahas yang baru saja dilantik, Prof. Dr. Muchtarom menjabat Direktur Program Pasca Sarjana dan Ketua Program Doktor, Dr. Sari Hernawati, M.Pd menjabat Asisten Direktur Bidang Akademik, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat merangkap Kaprogdi Magister Pendidikan Agama Islam, Gulfron Hamzah, M.Si menjabat Asisten Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr, Aminuddin Sanwar menjabat Kaprogdi Magister Hukum Ekonomi Syariah, Liska Sukiyandari M.Pd menjabat wakil Dekan Kegurua dan Ilmu Pendidikan, Ahsanul Husna, M.Pd menjabat Wakil Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Ismiyatun, M.Si menjabat Kajur Hubungan Internasional Fisip, Dr. HM. Syaifudin MA menjabat Ketua Pusat Kajian Aswaja dan Dr. Tedi Kholiludin, M.Si menjabat Sekretaris Kajian Pusat Aswaja.