Semarang-kopertis6.or.id – Kompetisi di dunia kerja begitu ketat saat ini. Maka yang diperlukan lulusan perguruan tinggi adalah memiliki soft skill dan hard skill mumpuni, dilengkapi pula dengan integritas  tinggi dan terjaga, khususnya terhadap pemenuhan 4 (empat) aspek yang meliputi kejujuran, komitmen, tanggungjawab, dan konsistensi.

"Integritas tersebut sudah dapat dideteksi sejak dari proses seleksi, disaat lulusan dalam mencari kerja.”

Hal ini disampaikan Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto saat menghadiri acara wisuda ke-59 Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang berlangsung kemarin di kampus (6/7).

Prof. DYP berharap, Mudah-mudahan soft skill dan hard skill yang diperoleh dari UPGRIS dilengkapi dengan integritas yang tinggi. “Ini akan menjadi modal kuat, amunisi yang ampuh dan dahsyat dalam memenangkan kompetisi.” tegasnya

Orang nomor satu di jajaran Kopertis VI ini  mengajak kepada wisudawan untuk menjadi lulusan UPGRIS sebagai generasi pemungkin. “Dunia kerja saat ini sulit diprediksi. Memiliki mental sebagai generasi pemungkin, menjadi kekuatan dalam memenangkan kompetisi.” tegasnya

Sedangkan Rektor UPGRIS, Dr. Muhdi, SH.M.Hum pada kesempatan yang sama menyampaikan berbagai progress yang telah diraih institusinya. “Mulai tahun ini, UPGRIS membuka SMA Lab School yang kami desain sebagai SMA Plus, dengan fasilitas tambahan berupa pendidikan karakter, kemampuan berbahasa Inggris, komputer, serta ketrampilan pilihan lainnya, seperti bidang Elektor, percetakan, perhotelan dan lain-lain.” jelasnya

Adapun terkait dengan prestasi, Muhdi menjelaskan, lembaganya mampu masuk 100 besar perguruan tinggi (PT) terbaik tingkat nasional yang terdiri tidak kurang dari 4000 PTN/PTS . “Untuk tingkat Jateng UPGRIS berada diurutan 10 besar dari 255 jumlah PTS saat ini.” ungkapnya

Rektor menambahkan, untuk bidang penelitian UPGRIS berada di urutan 66 terbaik nasional, dan menempati 5 besar PTS di Jateng. “Prestasi yang kami raih ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh sivitas akademika.”