Monday, December 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Ingin Peroleh Hibah, Dosen Harus Rajin Meneliti

Semarang-kopertis6.or.id - Seluruh dosen Universitas Pandanaran (Unpand) didorong untuk lebih semangat lagi melakukan penelitian, agar bisa lolos hibah yang didanai dari kemenristek dikti.  “Program selama lima tahun terakhir sejak 2016 ini, merupakan tahun konsolidasi. Sejak 2017 ini juga sebagai penguatan dalam kinerja para dosen di lingkungan Unpand,” jelas Ketua LPPM Unpand, Sri Praptono S.Sos MM dalam Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian, belum lama ini. 

Ia menegaskan, seminar ini  penting  sebagai bentuk apresiasi untuk melihat dan mencermati hasil kerja keras kegiatan para dosen dalam lingkup internal. “Ini perlu menjadi perhatian semua dosen dan bisa menjadi penyemangat yang lain,” katanya. 

Rektor Unpand, Ir Djoko Saryono MSc berharap, kedatangan narasumber dalam rangka salah satu usaha menaikkan peringkat APT dari B menuju A, juga untuk penguatan para dosen di lingkungan Unpand. Selain itu, meningkatkan kompetensi dalam penelitian dan pengabdian yang masuk dalam penilaian pada standar tujuh dalam penilaian akreditasi institusi.

“Sebagaimana diketahui,  dana penelitian di Indonesia sangat rendah dibawah satu persen angaran APBN, sehingga arahan Jokowi untuk menaikkan anggarannya sebanding dengan negara-negara Asean paling tidak 5% atau minimal 2,5%,” jelas rektor. 

Dr. Rudi Hatono SS MPd menambahkan, agar hasil penelitian dapat  dimuat di jurnal internasional,  hendaknya peneliti melakukan pembiasaan secara terus-menerus dalam penyusunan proposal penelitian, yakni dengan tidak mengabaikan program pemerintah dalam hilirisasi dan pemodel pengembangan dalam penelitian.

Pembicara Seminar terdiri dari Dr Rudi Hartono SS MPd Guru Besar FBS Unnes, Rektor Unpand Ir Djoko Saryono MSc, dan ada dua penyaji yang lolos hibah dana dari kemenristek dikti yakni Rekno Sulandjari SSos MIKom dosen Unpand lolos hibah KKN-PPM, dan peneliti pemula Azis Fathoni SE MM.

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan