TEGAL – lldikti6. Ristekdikti.go.id - Mahasiswa DIV Teknik Informatika (TI) Politeknik Harapan Bersama (PHB) kembali meraih juara I pada Grand Final Kompetisi Nasional Code Up Your Digital Technologies (Codig) 1.0 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana, Jakarta (Sabtu, 15/12).

Ketua Pelaksana Codig 1.0 Dr. Mujiono mengatakan, peserta yang lolos dalam even ini sebanyak 93 proposal, berasal dari 17 perguruan tinggi se Indonesia.

Kompetisi tersebut terdiri dari beberapa kategori, diantaranya Kompetisi Aplikasi Bisnis (KOMBIS), Kompetisi Penambangan Data (DAMIN), Kompetisi Pembuatan Game (GAMEDEV), dan Kompetisi Pengembangan Perangkat Lunak (KOMPAK).

Mahasiswa D IV TI PHB telah mengikuti kategori KOMPAK,  bersaing pada tahap semi final dengan mahasiswa Universitas Gunadarma, Politeknik Negeri Malang,UIN Syarif Hidayatullah dan Universitas Mercu Buana. Perguruan tinggi yang lolos pada grand final yakni tim Tawakal PHB, serta  2 tim lain dari tuan rumah Universitas Mercu Buana.

Ginanjar Wiro Sasmito selaku Ka Prodi TI sangat bersyukur atas keberhasilan untuk  kedua kali Tim Tawakal meraih juara 1, setelah sebelumnya ditahun yang sama meraih juara 1 di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.

“Adalah merupakan prestasi yang membanggakan bagi PHB, dan  ini untuk kesekian kalinya mahasiswa D IV TI  kami mampu menorehkan prestasi di kompetisi perangkat lunak tingkat nasional” ujar Ginanjar.

Adapun produk yang dihasilkan oleh tim yang terdiri dari Azka Wildan Mukholladun, Novianto Arief Wibowo dan Ali Budi Purnomo adalah Doraemon Apps. Merupakan sebuah aplikasi pelaporan dan penanganan kondisi darurat (emergency) yang menyangkut kesehatan dan keselamatan jiwa manusia dengan studi penerapan di wilayah kotaTegal.

Menurutnya, Apps merupakan sebuah aplikasi berbasis mobile yang berjalan pada plat form android dengan fungsi untuk melaporkan kejadian darurat dan pertolongan pertama (chatbot) secara cepat, akurat, dan realtime ke rumah sakit atau institusi kesehatan terdekat”, papar Ginanjar.

Ali Budi Purnomo menambahkan, disamping aplikasi tersebut dapat melaporkan kejadian darurat, aplikasi Doraemon Apps juga menyediakan layanan atau fitur tambahan untuk warga supaya bisa berkonsultasi atau bisa menghubungi atau menelpon dokter spesialis, mantri dan bidan yang berada di Kota Tegal.