Monday, December 23, 2024
   
TEXT_SIZE

Pengelolaan Progdi Perlu Sentuhan Ilmu Wirausaha

Bendan Dhuwur-lldikti6.ristekdikti.go.id – Penyelenggaraan program studi di perguruan tinggi (PT) sangat diharapkan oleh banyak pihak memiliki prospek  yang baik bagi lulusannya. Dalam konteks ini, progdi akan diminati masyarakat jika menjanjikan kemudahan dalam menghantarkan lulusan memperoleh pekerjaan maupun sukses dalam berwirausaha.

“Dalam penyelenggaraan progdi, mata kuliah kewirausahaan itu sangat penting diberikan kepada mahasiswa. Untuk itu, dosen keberadaannya tidak saja mengajarkan mahasiswa untuk bisa memiliki kemampuan bekerja, namun juga berwirausaha.”

Ungkapan ini disampaikan Ketua APTISI Wilayah VI Jateng Prof. Edi Nursasongko yang juga rektor Udinus Semarang, ketika menjadi salah satu narasumber dalam acara Dialog Kopi Sore Pimpinan Perguruan Tinggi di Jateng yang berlangsung di gedung A LLDIKTI VI Bendan Dhuwur, Senin, 11 Februari 2019 sebagai salah satu narasumber.

“Progdi apapun yang diselenggarakan PT, apabila dua aspek yang sudah saya sebutkan direalisasikan, maka saya yakinkan progdi tersebut akan laris atau diminati. Di tempat kami (kampus Udinus-red) mata kuliah wirausaha sifatnya wajib, diaplikasikan 6 SKS, terdiri 4 SKS pilihan dan 2 SKS untuk mata kuliah yang lain.” paparnya

Menurutnya, wirausaha ada ilmunya dan tidak dilakukan asal-asalan. Ilmu tersebut meliputi ilmu dasar dan khusus.  “Pada prinsipnya ilmu dasar meliputi kemampuan menjual, kemampuan produksi dan pengelolaan keuangan. Sedangkan ilmu khusus adalah kemampuan memiliki jiwa petarung  agar memiliki mental yang bagus sebagai competitor di dunia bisnis.” tegasnya

Sekretaris LLDIKTI VI Jateng Amsar yang juga sebagai narasumber menyampaikan pendapat bahwa kegiatan ini memberikan sosialisasi dan promosi bagi PT dalam rangka menarik minat calon mahasiswa, sehingga kami memandang kegiatan Jateng Campus Update ke depan sesuatu hal yang strategis dan perlu didukung.

“Progress ke depan para calon mahasiswa akan memperoleh PT atau progdi yang memang diminati dan memiliki peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan maupun berwirausaha setelah lulus nanti.” kata Amsar   

Ia menjelaskan, keterlibatan LLDIKTI sesuai regulasi yang ada yakni membantu pengembangan mutu PT. Untuk itu, dalam hal pengajuan progdi baru memberikan kesempatan untuk melakukan semacam evaluasi dari non dosen. “Peran LLDIKTI cukup strategis yang diberikan oleh kementerian untuk dapat memberikan suatu peran terhadap pembukaan progdi baru maupun perubahan bentuk dan pendirian PTS.”

Sedangkan terkait dengan acara Kopi Sore tersebut menurutnya menghasilkan suatu masukan terkait akan potensi ada di Pemda, Dinas terkait dengan progdi-progdi apa yang memiliki prospek atau peluang untuk dapat diminati perguruan tinggi sesuai dengan arahan Menristekdikti maupun presiden. “Pada prinsipnya kita harus segera merubah minset dan segera beradaptasi dengan perubahan, serta merespon dengan cepat perubahan tersebut.” pungkasnya

Direktur Even Organiser (EO)  Matair Zaidin Zaini menambahkan, kopi sore ini merupakan rangkaian kegiatan promosi strategis potensi progdi yang ada di PT Jateng yang jumlahnya mencapai dikisaran angka 256  serta jumlah progdi yang mencapai kisaran 1320 progdi. Terkait dengan jumlah perguruan tinggi maupun progdi tersebut adalah potensial, dan tentu calon mahasiswa perlu mendalami, mengenal dan mengetahui, sehingga dibutuhkan momen yang dapat mempertemukan antara para pengelola PT dengan para calon mahasiswa dalam kegiatan ekspo. “Di ekspo nanti akan kami fasilitasi berbagai kegiatan berbagai diskusi sera lomba bagi siswa SMA/SMK sederajat.” janjinya  

 

COMMUNITY

Materi Pelatihan