Semarang – Berakhirnya masa jabatan Kuwatono, M.Si sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom), digantikan Gunawan Witjaksana, M.Si, untuk periode 2013-2017. Pelantikan berlangsung di kampus setempat, baru-baru ini (9/9). Tampak hadir Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP yang sekaligus memberikan kata sambutan.

            “ Saya sampaikan ucapan selamat dan sukses, serta memberikan apresiasi kepada Ketua lama maupun yang baru. Momentum ini diharapkan mampu sebagai pijakan menuju kebangkitan Stikom, strateginya yakni lebih kontributif dan senantiasa menjaga harmonisasi internal.  Relevan dengan hal tersebut, ada hal  yang perlu dipahami, yaitu dibutuhkan pola pikir kreatif,  pola pikir menghormati orang lain,  pola pikir berbasis pada etika atau moral.

            Dalam pesannya Prof. DYP menyampaikan beberapa hal penting, yaitu mengenai system penjaminan mutu, baik internal maupun eksternal,  Kebijakan KKNI mengenai kualitas sumber daya manusia yang dinilai berdasarkan level,  sedang dirintisnya Diploma Supplement, PDPT dengan sistem on line.

          Gunawan Witjaksana selaku Ketua yang baru mengatakan, kalimat utama yang harus saya ucapkan setelah terpilih serta dilantik menjadi Ketua Stikom adalah Inallilahi Wa Ina Illahi Roji’un. Saya memandang, apa yang diamanatkan sivitas akademika dan direstui Yayasan Panca Bhakti selaku Badan penyelenggara Stikom merupakan skenario Allah SWT.

            Masih menurut Dia, memimpin Stikom bukan hal yang mudah, namun tidak boleh juga dianggap hal yang susah, terlebih menduga sebagai hal yang mustahil untuk saya lakukan dan berhasil. Optimis, merupakan kata kunci yang akan menghantarkan pada tercapainya tujuan.

            “Ke depan Stikom tidak boleh lagi terjadi One Man show, selain hal ini menyebabkan ketidakharmonisan juga akan menjadi kendala pengembangan lembaganya. Prinsip, pemberian kepercayaan melalui komunikasi organisasi yang harmonis akan membawa Stikom tumbuh dan berkembang.

            Kuwatono dalam kesempatan yang sama mengatakan, selama kepemimpinan dirinya ada keberhasilan yang dicapai, disisi lain banyak juga yang belum tercapai. Dalam pesannya kepada Ketua yang baru,  agar apa yang belum tercapai tersebut dapat ditindaklanjuti.

            Bersamaan dengan acara pelantikan, Gunawan meluncurkan buku berjudul Komunikasi Politik, “Politisasi Komunikasi”. Inti dari buku tersebut terbagi menjadi empat bagian, yaitu Komunikasi Politik dan Kejujuran, Komukasi Politik Ala Legislatif, Gaya Komunikasi Politik Para Eksekutif, Komunikasi Politik melalui media.

/* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}