Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

20 Dosen PTS Kesehatan Pamit Studi Lanjut Ke Philipina

Bendan Dhuwur – Dengan didampingi Sekretaris APTIKES,  Tri Ismu Pujiyanto, M.Kes, 20 dosen PTS Kesehatan di Jateng yang lolos seleksi mendapatkan beasiswa S2 Luar Negeri dari Ditjen Dikti, siang tadi (25/11) menghadap Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP untuk pamitan.

“Kamis nanti (28/11 red),  20 orang dosen ini akan berangkat ke Philipina, untuk itu kami pamit dan mohon doa restu. Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Kopertis VI atas dukungan dan fasilitas yang diberikan selama ini. Saya berharap, keberhasilan terkirimnya 20 dosen tersebut, dapat memotivasi bagi dosen lain yang saat ini belum lolos seleksi, serta dapat  dapat membanggakan dan membawa nama baik lembaga PTS masing-masing, APTIKES, APTISI dan Kopertis VI” papar Tri Ismu.

Terkait dengan pembiayaan, selama beasiswa belum turun,  dosen yang ikut diberangkatkan ke Philipina akan didanai dulu dengan dana talangan yang disiapkan masing-masing PTSnya, jelas dia.

Terlihat yang akan berangkat tersebut adalah dosen yang usianya relatif masih muda, Prof. DYP mengatakan, jangkauannya Saudara masih panjang, momentum ini jadikan pintu untuk pengembangan diri.  Jadikan studi lanjut sebagai investasi dalam meniti karir ke depan.

“Sampai tahapan ini, tidak hanya kompetensi akademik, akan tetapi juga daya juang yang luar biasa. Spektif spiritualnya adalah meningkatkan keilmuan, sedangkan dinamikannya yakni meninggalkan keluarga. Untuk itu Prof. DYP berpesan, kuatkan sugesti diri.

Beliau juga menyampaikan pesan dari Dikti, setelah  selesai studi lanjut, sekembalinya Saudara nanti dapat memperkuat PTS dan Yayasan masing-masing.

“ Sekembali studi lanjut kembali ke PTS masing-masing dan jangan tergoda oleh pembajak dari PTS lain. Pokoknya Kopertis akan selalu mengawal, “ tegas Prof. DYP.

Orang nomor satu di jajaran Kopertis VI tersebut menambahkan, apabila nanti Saudara sukses akan menjadi pembuka kemudahan bagi kloter berikutnya, Akan tetapi jika sebaliknya, pintu akan tertutup bagi peserta berikutnya. Saya berpesan, Berangkatlah dengan satu tekad, yakni lancar dan sukses. Untuk target, kedepankan toleransi personal, serta bangun kebersamaan. Selanjutnya, berupaya menambah nilai personal yang optimal, baik berupa cara berinteraksi dengan orang luar negeri atau komunikasi dengan orang yang S3 di sana.

20 dosen peserta Master of Arts in Nursing (S2) di Philipina, yaitu Ahmad Ikhlasu Amal, Hery Susanto (Unissula), Apolonia Antonilda Ina,  Nila Titis Asrining Tyas  (Stikes St. Elisabeth) Arif Rakhman, Ita Nur Itsna (Stikes Bhakti Mandala Husada Slawi), Dwi Haryanti, Hermanto, Istioningsih (Stikes Kendal), Devi Permatasari (Stikes Muh Klaten), Siti Nurwahidayah Yuniati (Akbid Paguwarmas Cilacap) Widiyaningsih (Stikes Karya Husada), Anggie Pradana Putri (Stikes Mamba’ul Ulum Surakarta), Estiningsih (Akbid Mitra Husada Karanganya), Estrin Handayani (Univ. Muh Magelang), Tophan Heri Wibowo (Stikes Harapan Bangsa Purwokerto), Yuni Indrawati (Stikes Bina Cipta Husada Purwokerto), Evida Dwi maruti (Stikes Telogorejo), Isnaini Rahmawati (Stikes Kusuma Husada Surakarta).  Adapun Universitas tujuan, yakni Arellano University, Emilio Aguinaldo College.

COMMUNITY

Materi Pelatihan