Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

Minat Masyarakat Terhadap Pendidikan Pertanian Masih Rendah

Bendan Dhuwur – Masih rendahnya minat masyarakat khususnya generasi muda untuk menekuni bidang ilmu pertanian, menjadikan tantangan tersendiri bagi institusi STIP Farming.

            “STIP Farming perlu menata diri, menyatukan pandangan tentang visi dan misi yang hendak dicapai, serta memperkuat komitmen guna pencapaian kemajuan lembaga, baik dari sisi progmatis maupun kualitas.

            Pernyataan tersebut disampaikan Ketua STIP Farming, R. Pramono, M.Si saat memberikan sambutan dalam penyelenggaraan Wisuda Ahli Madya dan Sarjana ke-59 yang berlangsung di kampus setempat (18/12).

            Kepada Wisudawan Pramono berpesan, sebagai kampus berbasis entrepreuner, para lulusan hendaknya mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri seperti halnya cita-cita para pendiri institusi ini.

            Dia menambahkan, sebagai bagian dari kelompok berilmu pengetahuan (knowledge based society), kita harus memberi teladan dengan menempatkan diri sebagai kelompok yang menjunjung tinggi kebenaran, mengutamakan aklaqul karimah. Pada aspek lain, lanjut Pramono, pendidikan merupakan investasi, sehingga menuntut tanggungjawab Saudara dalam berbagai bentuk.

            “Kami minta komitmen dan integritas Saudara untuk bersama-sama menjadikan pendidikan sarjana dan keluarannya lebih responsif dan antisipatif terhadap permasalahan bangsa, “ tegas Pramono.

            Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasi Kelembagaan dan Kerjasama mengatakan, agar PTS yang ada di Jawa Tengah senantiasa dalam koridor ketaatazasan. Adanya regulasi-regulasi dari pemerintah acapkali bermunculan, hendaknya oleh penyelenggara PTS direspon dengan baik melalui kepatuhan.

            Kepada wisudawan, Prof. DYP menyampaikan ucapan selamat, dan berharap sukses yang diraih saat ini akan diikuti suksesi yang lain disaat nanti meniti karier.

            Wisuda STIP Farming kali ini diikuti 64 wisudawan, terdiri dari 6 orang lulus Diploma III, 58 orang lulus S1. Wisudawan terbaik  Diploma III diraih Mansur, IPK 3,63, sedangkan untuk S1 diraih Feriyana, IPK 3,77.

COMMUNITY

Materi Pelatihan