Semarang-kopertis6.or.id.  -  Ada dua ketentuan sebagai syarat yang berlaku secara internasional agar menang dalam berkompetisi dengan tenaga kerja dari anggota negara ASEAN lainnya, yakni menjadi Ahli Madya dan Sarjana yang bermandat dan bermartabat.

“Bermandat memiliki makna lulusan yang diluluskan oleh lembaga perguruan tinggi yang mendapat pengakuan dari pemerintahm, sedangkan bermartabat yaitu lulusan yang memiliki kompetensi akademik, kompetensi kreatif, kompetensi kerjasama dan etika.

Pernyataan tersebut disampaikan Koordinator Kopertis VI pada acara wisuda Stikes Telogorejo Semarang, di Hotel Patra, baru-baru ini.

Ketua Stikes Telogorejo, Murti Wandrati mengatakan, upacara wisuda bukanlah akhir perjalanan studi, tetapi menjadi titik awal proses pembelajaran di mana bukan tantangan maupun tuntutan akan mutu pelayanan profesi yang tinggi, juga persaingan yang semakin ketat tidak hanya dari sesame anak negeri, akan tetapi juga dari negara lain, mengingat tahun 2015 mulai dibuka masyarakat ekonomi Asean.

Stikes Telogorejo pada  kali ini mewisuda sebanyak 324 lulusan, terdiri dari 99 orang lulusan Sarjana Keperawatan, 118 orang lulusan Ahli Madya Kebidanan.

Wisudawan terbaik progdi S1 Keperawatan diraih Reny Yulita Sari (IPK 3.91), D3 Keperawatan diraih Iga Septifa (IPK 3.90), D3 Kebidanan diraih Mira Nur Azizah (3.79).