Surakarta-kopertis6.or.id – Penyelenggaraan Festival Jamu oleh Akademi Farmasi Nasional (AKFARNAS) dalam rangka memperingati Lustrum II institusi ini, telah memperoleh sambutan positif dari pemerintah Kota Solo. Respon  luar biasa juga telah ditunjukkan  masyarakat  melalui  kehadiran  langsung pada acara puncak yang digelar di Gelora Manahan, kemarin (31/8).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Dr. Siti Wahyuningsih, M.Kes mengatakan, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada  AKFARNAS yang sudah berkontribusi terhadap program pemerintah dalam upaya berpartisipasi membudayakan dan menyehatkan masyarakat untuk mulai lagi minum jamu.

“Jamu itu  murah dan bisa mencegah penyakit. Mencegahkan lebih baik daripada mengobati,” tutur Siti.

Kita ini punya tempat pengembangan obat tradisional di Tawangmangu, lanjut Siti,  saya berharap,  apa yang sudah ada ini dimanfaatkan dengan baik oleh orang Solo dan sekitarnya.

Siti memaparkan, Solo dan sekitarnya sudah pantas menjadi central jamu. Karena kota ini dikenal sebagai kota budaya dan wisata, hendaknya kondisi tersebut disinergikan dengan jamu.

“Sedangkan untuk mendapatkan hasil jamu yang baik dan sehat, yang perlu dicermati adalah mengenai bahan yang dipakai, cara pengolahan harus higienis, tempat untuk menyajikan harus bersih,” imbuh Siti.

Direktur AKFARNAS, C.E. Dhurhania, M.Sc  menyampaikan, penyelenggaraan festival jamu ini dapat berlangsung dengan sukses berkat adanya dukungan dari Pemkot Solo.

“Walikota telah mengintruksikan kepada lima kelurahan yang kebetulan masyarakatnya banyak yang berprofesi sebagai penjual jamu gendung, untuk berpartisipasi dalam acara ini yang dikoordinasi Ketua RW setempat. Sedangkan dari kalangan industri jamu, kami melakukan upaya pendekatan sendiri. Keseluruhan peserta tidak kurang dari 30 kelompok yang menempati stan yang disediakan panitia” jelas Direktur yang akrab disapa Nia.

Pada acara tersebut diadakan minum jamu masal dari para pengunjung atau keseluruhan yang hadir di situ.