Purwokerto-kopertis6.or.id - Masa Orientasi Mahasiswa Farmasi (Maserasi) merupakan nama untuk Ospek Fakultas Farmasi (FF) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang diadakan selama dua hari. Acara milik Badan Eksekutif Mahasiswa Farmasi (BEM F) ini, berlangsung di Aula AK Anshori dengan jumlah peserta mencapai 200. (4-5/9).

Acara di buka Dekan FF, Dr. Nunuk Nurulita, M. Sc, Apt dengan memberikan semangat luar biasa kepada mahasiswa baru. Menurutnya, mereka adalah orang paling hebat dan beruntung dapat mengalahkan ribuan calon mahasiswa yang datang ke farmasi UMP.

Pada kesempatan tersebut, Nunuk mengajak mahasiswa untuk tumbuh dan berprestasi di UMP.

“Budayakan prestasi untuk terus berajang dalam kompetisi demi kemajuan masa depan pribadi, sebagai akademisi yang memiliki potensi luar biasa”, katanya.

Ospek diberikan sebagai sarana pengenalan lingkungan akademis. Adapun materi yang diberikan guna pemahaman awal, yakni tentang wacana kefarmasian dibidang studi yang akan digelutinya.

Pelatihan soft skill terus diberikan kepada mahasiswa, salah satunya mengenai jenjang peralihan dari anak sekolah jadi mahasiswa. Metamorfosis tersebutlah yang menjadi perhatian  bagi mahasiswa. Untuk itu, Pusat Informasi dan Konseling mahasiswa (PIKMA) Youth Center UMP, memberikan materi mengenai masa pubertas, sebagai masa yang mengkhawatirkan. Terlebih lagi,  kini banyak remaja yang mengenal dan mengonsumsi NAPZA (Narkoba Psikotropika dan Zat Adiktif ). Tak ingin terjerumus kedalamnya, Wulan Sari sebagai pemateri menyampaikan pengetahuan mengenai dampak penyalahgunaan yang akan terjadi, serta memberikan cara pencegahannya.

"Pengobatan Antitreoviral (ARV atau ANTI VIRUS) yang teratur, pemenuhan gizi yang baik, pola hidup sehat, dukungan dari keluarga dan lingkungan, dapat membuat ODHA tetap menjalani hidup dengan sehat dan aktif", papar Wulan.