Bendan Nduwur,  “Sebanyak 224 Judul Proposal dari 45 PTS di Jateng memperoleh Hibah dari Dikti, meliputi Hibah Pundamental (26 Judul), Hibah Bersaing (164 judul), Hibah Pasca Sarjana (4 judul), Hibah Pekerkti (12 judul), Hibah Rapid (2 judul), Hibah Unggulan Perguruan Tinggi (16 Judul), dengan total dana sebesar lebih dari 9 Milyard”.

            Hal tersebut disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah VI, Mustafid, pada acara Penandatanganan Kontrak Penelitian Multi Tahun di kantor setempat (24/2).

            Dengan diterimanya hibah penelitian, Mustafid berharap, dana tersebut dapat berfungsi sebagai pendorong, sehingga tidak semata-mata mengandalkan dana yang diterima  dari hibah saja. Untuk itu, perlu berupaya menggaet dana dari luar, baik dari dunia industri maupun Pemda setempat.

            Dia juga mengajak kepada PTS, agar meningkatkan daya saing, salah satunya melalui  penelitian, baik oleh dosen maupun mahasiswa. Sebab, dengan penelitian  dapat memberikan sumbangsih atau kontribusi terhadap budaya akademik PT. Namun, dalam melakukan aktivitas penelitian hendaknya tidak menjadi beban pribadi, lembaga perguruan tinggi (PT), maupun yayasan. Sehingga dalam hal ini perlu terbangunnya sinergitas. Dengan demikian, jelas hal tersebut menjadi tanggungjawab semua unsur yang ada di PT.

            Diingatkan oleh Mustafid, terhadap publikasi ilmiah, Dikti akan melakukan pengetatan pengawasan, karena  semua karya ilmiah yang diajukan harus  di akses secara on line melalui internet. 

            Adapun PTS penerima Hibah terbesar tahun ini diperoleh UMS, UNISSULA, UKSW, UNIKA Soegijapranata, IKIP PGRI.