Bendan Nduwur – Selama ini keberadaan perpustakaan yang ada di perguruan tinggi (PT), relatif masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar pimpinan lembaganya. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, peran perpustakaan akan sangat signifikan setelah ada surat edaran Dirjen Dikti mengenai keharusan melakukan publikasi ilmiah secara on line bagi mahasiswa S1, S2, S3.

            Menurut Koordinator Kopertis VI, Prof. Mustafid, pengelolaan perpustakaan yang optimal, merupakan kebutuhan mendesak sebagai wahana pembelajaran yang terkait dengan saint dan teknologi, serta kebudayaan.

            Pernyataan tersebut disampaikan pada saat melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) antara Kopertis VI dengan Jasapusperti (Kerjasama Perpustakaan PT Jawa Tengah),  di kantor Kopertis VI (29/2).

            Dia menambahkan, membangun perpustakaan yang handal, perlu memperhatikan beberapa aspek yang dibutuhkan, yakni penerapan system dan manajemen. Aspek ini hendaknya melibatkan semua unsur di PT (pimpinan & dosen), guna mensuplay informasi untuk di akses di perpustakaan dengan memanfaatkan media internet. Adapun aspek lain,    terkait dengan SDM perpustakaan maupun SDM informasi.

            Terhadap kerjasama ini, Prof. Mustafid memberikan apresiasi serta dukungan. Hal tersebut dibuktikan dengan ditawarkannya kepada pihak Jasapusperti untuk menggunakan fasilitas Website Kopertis VI. Harapannya, PTS di Jateng bisa masuk menjadi anggota Jasapusperti. Dengan demikian, SDM perpustakaan di PT Jateng bisa terintegrasi dan  membumi.

            Merespon apa yang disampaikan Prof. Mustafid, Koordinator Jasapusperti, Yuniwati Yuventia, menyampaikan ucapan terima kasih atas respon yang baik terhadap kerjasama ini.

            Dia berharap, dengan momentum penandatangan kerjasama antara Kopertis Wilayah VI dengan Jasapusperti, ke depan, pihak PTS yang akan bergabung sebagai anggota semakin bertambah. Syukur kalau seluruh PTS di Jawa Tengah, ungkapnya.