Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

Melalui Program KKN, PT AUB Berdayakan Ekonomi Lokal

Surakarta-kopertis6.or.id- Isu bantuan satu milyard rupiah untuk tiap desa sebagai sarana penguatan ekonomi, mendorong perguruan tinggi (PT) Adi Unggul Birawa (AUB) Surakarta yang terdiri dari STIE, STMIK dan  Akademi Teknik (AT) melakukan pendampingan kepada perangkat desa dan pelaku usaha melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

PT AUB Surakarta yang dikelilingi ratusan desa di enam kabupaten, memiliki posisi trategis dalam konteks ini, khususnya STIE AUB yang mengembangkan progdi Manajemen dan Akuntansi.

“Saya dorong mahasiswa STIE AUB melalui program KKN untuk dapat melakukan pendampingan kepada perangkat desa dan pelaku usaha. Dengan demikian, mereka dapat menerima dan menjalankan bantuan desa sebesar satu milyar rupiah secara tepat.”

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Yayasan Karya Dharma Pancasila (YKDP) Surakarta, Nurbiyantoro Sastrosuparno pada penyelenggaraan acara Wisuda Program Pasca Sarjana, Sarjana Strata Satu dan Diploma STIE, STMIK dan AT AUB Surakarta, berlangsung di kampus setempat, Sabtu, 19 September 2015.

Nurbiyantoro mengatakan, bagi mahasiswa yang mengikuti KKN, terlebih dahulu diberikan pembekalan mengenai manajemen dan akuntansi. “Dari sinilah mahasiswa dapat memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi desa yang menjadi tujuan KKN.” jelasnya.

Bantuan yang diberikan, lanjutnya, yakni berupa pendampingan kepada aparat desa dalam bentuk pemberian konsultasi dalam hal perencanaan, pendampingan kepada pelaku usaha dalam bentuk pemberian konsultasi perencanaan bidang usaha yang akan dikerjakan, pemasaran hasil produk, pengelolaan keuangan, target usaha, monitoring.

“Agar misi ini dapat terealisasi, pimpinan PT AUB Surakarta hendaknya memiliki strategi dan kebijakan, sehingga program KKN dapat diteruskan dan diperluas wilayahnya.”  tegas Ketua YKDP.

Ketua Senat AUB Surakarta, Dr. Anwar Hamdani dalam kesempatan yang sama menegaskan, sarjana yang notabene adalah sebagai intelektual maupun ilmuwan, keberadaannya harus tanggap terhadap problem masyarakat Indonesia saat ini. “Ada sekitar 238 juta lebih penduduk Indonesia, sebanyak 169, 33 juta lebih adalah masyarakat dengan usia kerja, sedangkan jumlah wirausaha tercatat sekitar 562,240 lebih, atau hanya sekitar 0,24% lebih dari total penduduk.”katanya.

Dr. Anwar menambahkan, Rasio yang tidak sebanding tersebut, mengharuskan Indonesia bekerja keras meningkatkan jumlah wirausahanya sekitar 4,7 juta orang lebih, agar mencapai angka ideal 2% lebih dari jumlah penduduk ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Wisuda kali ini PT AUB Surakarta yang terdiri dari STIE AUB mewisuda sebanyak 274 mahasiswa dari program Pasca Sarjana, Sarjana dan Diploma, STMIK AUB mewisuda sebanyak 46 mahasiswa dari program Sarjana dan Diploma, Akademi Teknik AUB mewisuda sebanyak 7 mahasiswa.

COMMUNITY

Materi Pelatihan