Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

Keberhasilan Sebuah Proposal Dipengaruhi Dua Aspek

Salatiga-kopertis6.or.id- Penyelenggaraan seminar nasional dan workshop yang digelar selama dua hari, 16-17 Januari 2016 oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Kesehatan Swasta Indonesia (APTIKES) Jateng di hotel Grand Wahid Salatiga, mendatangkan empat narasumber dengan tema “Kesiapan Perguruan Tinggi Kesehatan dalam Memenangkan Berbagai Peluang Pengembangan Pembelajaran dan Kemahasiswaan Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Salah satu narasumber, Prof. Dr. Ir. Ambariyanto sebelum menyampaikan materi Strategi Menyusun Proposal Hibah “Block Grant” bagi PT Kesehatan, saat diwawancarai mengatakan, kunci keberhasilan sebuah proposal terdapat pada pemahaman panduan hibah. Siapapun yang menyusun proposal dengan baik pasti didanai.

Mengenai  format proposal, ada dua aspek penting yang perlu menjadi perhatian, yakni pemahaman dan penyusunan.”Kunci memahami penting, sehingga perlu saya sampaikan contoh format proposal yang biasanya digunakan Dikti.”  kata Prof. Ambariyanto.

Koordinator Kopertis VI, Prof. DYP Sugiharto dalam materinya mengusung tema Strategi Penguatan Manajemen PT Kesehatan Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memaparkan, sudut pandang PT menghadapi MEA sifatnya variatif. “Yang terpenting yakni menyamakan persepsi atau sudut pandang dari sisi positif.

Guru Besar UNNES tersebut menegaskan,  lulusan PT dituntut memiliki tiga kompetensi, yakni tahu, bisa dan berani. “Kata kuncinya yaitu daya saing bangsa, ditentukan oleh daya saing individu yang diperoleh dari lulusan PT, dimana PT tersebut andalannya adalah dosen.” bebernya.

Kepada peserta seminar dan workshop Prof. DYP menyarankan, dalam menghadapi MEA yang dibutuhkan  adalah memiliki keberanian berkompetisi dan keberanian melakukan improvisasi.

Ketua panitia, Her Basuki, SKp, M.Kep selaku penanggungjawab acara tersebut menjelaskan, diselenggarakan seminar dan workshop ini agar PTS di Jateng memperoleh berbagai hibah yang disediakan oleh pemerintah melalui Direktur Pembelajaran.

“Kita undang langsung Ibu Direktur (Dr. Paristiyanti Nurwardani, MP-red) sebagai narasumber untuk melakukan sosialisasi bagaimana memperoleh hibah apa saja yang dapat diraih PT dalam rangka mencari sumber dana untuk operasional PT.” Katanya

Lebih lanjut Her Basuki mengatakan, Block Grand sudah disosialisasikan dan dianggarkan, jumlahnya cukup banyak. “Kami pikir ini merupakan prioritas yang dapat diraih PT dalam rangka mencari sumber pembiayaan di luar SPP.”

Dia berharap, untuk target syukur-syukur dapat mencapai 100%, peserta bisa menyiapkan proposal yang kira-kira diterima pemerintah, sehingga dapat digulirkan hibahnya.

Selain Prof. Ambarianto, Prof. DYP Sugiharto dan Dr. Paristiyanti, narasumber lain adalah Dr. ir. Nurrahman, M.Si dengan materi Berbagi Pengalaman Strategi Memperoleh Hibah “Block Grand.

COMMUNITY

Materi Pelatihan