Kudus-kopertis6.or.id – Sebanyak 51 dosen Universitas Muria Kudus (UMK), tujuh di antaranya dari perguruan tinggi di luar UMK, mengikuti lokakarya Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan (Lemdik) UMK bekerja sama dengan Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah.

Lokakarya Pekerti yang digelar di ruang seminar Lantai IV Gedung Rektorat UMK pada Selasa-Sabtu (9-13/2/2016) dan dibuka oleh Rektor Dr. Suparnyo SH. MS., ini dalam rangka meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Prof. Dr. DYP. Sugiharto, M.Pd.Kons (Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah) dalam pembukaan lokakarya menyampaikan,  puncak tanggung jawan pendidik adalah pada proses pembelajaran. ‘’Maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan pemahaman, penyadaran hingga pelayanan kepada mahasiswa dengan menghargai perbedaan individual yang ada,’’ tegasnya di depan para peserta lokakarya.

Prof. DYP. Sugiharto pun mengibaratkan bahwa tugas mendidik itu seperti menyapu lantai. ‘’Syarat menyapu lantai yang baik, yaitu sapunya harus bersih dan tahu cara menyapu. Kalau pekerti itu ibarat menyapu lantai, maka bersihnya lantai berada dalam integritas kita (dosen-Red),’’ ungkapnya.

Dia pun memberikan tips, mendidik mahasiswa yang baik itu dengan memahami kebutuhan dasar manusia sebagaimana yang lainnya. ‘’Kebutuhan dasar itu adalah ingin dipahami, ingin dihargai, dan didudukkan sebagai seorang yang bernilai,’’ menurutnya.

Sementara itu, selain Prof. Dr. DYP. Sugiharto, M.Pd.Kons, lokakarya selama lima hari ini menghadirkan Prof. Dr. Sunandar, M.Pd., Prof. Dr. Hardani Widhiastuti MM. Psi., Dr. Retnaningtyastuti M.Pd dan Sugeng Slamet ST. MT. sebagai narasumber.

Untuk materi yang disampaikan, antara lain strategi peningkatan kualitas pendidikan tinggi, teori dan motivasi belajar, serta dasar komunikasi dan keterampilan dasar mengajar. ‘’Selain pemaparan materi, juga ada penugasan-penugasan yang harus dikerjakan para peserta,’’ ujar Rina Fiati ST MCs., kepala Lemdik UMK.