Semarang-kopertis6.or.id- Muhammad Fauzan Niami dan Eka Ayurahmadini dari Fakultas Hukum, resmi dilantik menjadi Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisbank Semarang 2016-2017.

Pasangan  calon presiden mahasiswa ini ditetapkan dan dilantik oleh Rektor Unisbank Semarang,Dr.H.Hasan Abdul Rozak,SH,CN,MM di gedung olah raga sasana kridangga,lantai 9 Kampus Unisbank Kendeng (15/02/2016).

Rektor menyampaikan harapan, presiden mahasiswa terpilih mampu menjadi motor untuk meningkatkan prestasi mahasiswa. “Berdasarkan surat keputusan Menristekdikti Nomor 492.a/M/KP/VIII/2015, Unisbank Semarang  berhasil menduduki peringkat ke 3 sebagai Perguruan Tinggi Swasta terbaik di kota Semarang. Ditingkat Jawa Tengah UNISBANK berhasil berada pada posisi ke 7. Sedangkan  ditingkat nasional UNISBANK berada pada Peringkat ke  105.” jelasnya

Lebih lanjut Hasan mengatakan, peringkat ini  dilakukan Kementerian Ristek Dikti berdasarkan 4 (empat)  kriteria, yaitu  Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia),  Kualitas Manajemen, kualitas Kegiatan Kemahasiswaan, Kualitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah.

Selain melantik presiden mahasiswa terpilih, rektor  juga melantik staf kemahasiswaan fakultas,  sekaligus memberikan penghargaan terhadap 29 mahasiswa  yang sudah menorehkan prestasi dibidang olahraga dan seni maupun prestasi akademik.

Besaran penghargaan tergantung dari jenis dan jenjang prestasi yang diraih  mahasiswa. Besarannya 900 ribu sampai dengan 3 juta rupiah. Salah satu penerimanya yaitu Budiman Hadi Prakosa mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) yang merupakan  atlet renang juara tingkat asia. Sedangkan yang kedua adalah Reinaldy Atmanegara, mahasiwa Fakultas Hukum(FH), peraih emas bagi kontingen Taekwondo Indonesia pada SEA Games 2015 lalu.

Seusai dilantik menjadi presiden mahasiswa, fauzan langsung merapat dengan pengurus lain untuk konsolidasi program. Mahasiswa fakultas hukum yang bertubuh tambun ini merencanakan program bina desa.”Kita akan memilih salah satu kelurahan di kota Semarang yang menjadi obyek program pendampingan mahasiswa. Dengan bina desa, diharapkan masing masing pengurus BEM fakultas mampu memberikan sumbangan pemikiran guna meningkatkan kapasitas masyarakat,” paparnya.