Magelang-kopertis6.or.id - Sebagai wujud kepekaan Univeritas Muhammadiyah (UM) Magelang khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terhadap permasalahan sosial dan pendidikan, FKIP UM Magelang menyelenggarakan "Seminar dan Workhsop tentang Pendidikan Keluarga & Brain Based Learning, " yang diadakan di Aula Hotel Safira Magelang pada Rabu (11/5).

Dekan FKIP Subiyanto, M. Pd., mengatakan, kegiatan tersebut terdiri dari tiga sesi yakni seminar, workshop dan call papers.  "Seminar dihadiri oleh 330 peserta, workshop 103 peserta dan call papers 20 peserta. Mereka berasal dari Guru SD, Guru PAUD, aktivis pendidikan, anggota LSM dan beberapa perwakilan dari Dinas Pendidikan kabupaten dan Kota Magelang serta perwakilan Himpunan PAUD Indonesia (HIMPAUDI) Kota dan Kabupaten Magelang, Temanggung, Purworejo, dan Wonosobo," terangnya.

Dalam sesi seminar, panitia menghadirkan 3 pemateri yakni Dr. Sukiman, M.Pd., selaku Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Dr. Muhammad Japar, M.Si. Kons., konselor keluarga dan akademisi UM Magelang, serta Munif Chatib penulis buku best seller  "Sekolahnya Manusia".

Dr. Sukiman M.Pd dalam materinya menekankan pentingnya menyiapkan generasi emas melalui pembinaan keluarga dan bagaimana menjalin kemitraan antara keluarga, sekolah dan masyarakat. Sukiman juga memaparkan tentang profil keluarga hebat beserta tahapan pembinaannya.

Adapun Dr. Muhammad Japar, M.Si. Kons dalam materinya menyimpulkan bahwa capaian pendidikan sebagaimana tertuang dalam kurikulum 2013 yang mencakup pengembangan pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan sikap spiritual secara holistik, sungguh sangat ideal. Untuk mencapainya lanjut Japar, perlu ada revolusi dalam belajar. "Guru sebagai pendidik dan pengajar diharapkan selalu mengembangkan diri, sehingga mampu melakukan penataan agar terjadi tindak belajar, menjadi fasilitator, inspirator, dan motifator bagi para peserta didiknya," tegasnya.

Munif Chatib menyampaikan hal yang menarik perhatian banyak peserta tentang bakat dan potensi anak. Munif mengatakan, bakat dan potensi anak terlihat pada reaksi spontan anak, yang memunculkan banyak special moment. "Banyak hal yang terjadi  dalam masa anak-anak yang merupakan kejadian luar biasa yang mengagumkan," ungkap Munif. Selanjutnya Munif juga memimpin workshop brain based learning.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan para peserta mendapatkan wawasan tentang pentingnya peran keluarga dalam mendidik serta dapat mengembangkannya dalam dunia pendidikan formal di tingkat dasar khususnya bagi para guru.

Kegiatan yang dibuka Rektor UM Magelang Ir Eko Muh Widodo, MT., diharapkan lebih ditingkatkan lagi dan dijadikan agenda tahunan.