Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

STIEPARI, Murah Tetapi Tidak Murahan

Bendan Dhuwur – kopertis6.or.id – Sebagai lembaga penyenggara bidang ilmu Ekonomi dan Kepariwisataan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Pariwisata Indonesia (STIEPARI) Semarang mengaku sebagai lembaga perguruan tinggi (PT) yang kualitasnya cukup baik, meskipun dari segi biaya pendidikan relatif murah.

“Berani dibandingkan dengan  PT lain penyelenggara progdi Pariwisata di tanah air, dari aspek biaya pendidikan saya pastikan STIEPARI yang termurah. Namun demikian, murah dalam segi biaya bukan berarti murahan dalam aspek kualitas.”

Pernyataan ini disampaikan Ketua Yayasan Tri Viaca, Dr. Bambang Dwiloka usai menyerahkan SK dari Kemenristek-Dikti No.117/KPT/I/2015 tertanggal 18 Nopember 2015 tentang Pembukaan Progdi Pariwisata Program Sarjana (S1), kepada Ketua STIEPARI Semarang, Renny Apriliani, MM di kampus setempat, Selasa 24 Mei 2016.

Bambang menandaskan, progdi Pariwisata (S1) yang SK nya baru diterimakan dari Kemenristek-Dikti merupakan satu-satunya di Indonesia. “Di PT lain, untuk progdi Pariwisata yang ada baru sebatas pada penyelenggaraan  jenjang program DIV dan DIII.” katanya.

Kepada Ketua Stiepari, Bambang mengharapkan agar pada tahun ajaran 2016/2017, progdi baru Pariwisata (S1) tersebut segera menerima mahasiswa baru.

Kopertis VI melalui Sekretaris Pelaksana, Sri Sujanti pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi terhadap penambahan progdi baru Pariwisata (S1).

“Semoga dengan bertambahnya progdi baru akan semakin memotivasi dan meningkatkan kinerja institusi. Kata kuncinya adalah kerja keras, sehingga lulusan yang akan dihasilkan mampu berkompetisi di era MEA.” harapnya.

Tampak gambar : Ketua yayasan Tri Viaca saat menyerahkan SK Progdi baru Pariwisata S1 kepada Ketua Stiepari Semarang, Renny Apriliani.

COMMUNITY

Materi Pelatihan