Semarang-kopertis6.or.id -  Universitas Wahid Hasyim Semarang  akan melakukan pemilihan calon rektor baru untuk periode 2016-2020.

Menurut Pengurus Yayasan yang juga Ketua Panitia, Satrian Abdulrahman, MH mengatakan, bahwa cara yang dilakukan  dalam pemilihan rektor nanti dengan menggunakan metode terbuka tetapi terbatas.

“Dalam pemilihan rektor baru ini kami menggunakan cara-cara yang elegan yang diarahkan pada metode terbuka tetapi terbatas. Artinya, kandidat tidak hanya dari kalangan internal Unwahas, tetapi bisa berasal dari masyarakat luas, akan tetapi dapat memenuhi persyaratan, antara lain bergelar akademik Doktor dan minimal dalam jabatan Lektor Kepala, serta berdomisili di Kota Semarang yang ditunjukkan dengan bukti fotocopy KTP maupun keterangan berdomisili.” terang Satrian.

Hal tersebut disampaikan pada acara jumpa pers dengan awak media, Kamis 9 Juni 2016. Tampak hadir dalam acara jumpa pers, rektor Unwahas, Dr. Muzakir Ali, Wakil Rektor I, Prof. Mahmutarom dan Sekretaris Yayasan, Nur Hadi.

Satrian menjelaskan, usia maksimal bagi calon yang berkeinginan mendaftar maksimal 61 tahun bagi yang menduduki jabatan Lektor Kepala, dan 65 tahun bagi yang menduduki jabatan Profesor.

“Tahapan penjaringan yakni pengambilan formulir pada 13-18 Juni, pengembalian dan kelengkapan berkas pada 15-29 juni, serta seleksi administrasi dilakukan pada 30-1 Juli mendatang.” katanya.

Bagi yang lulus seleksi administrasi, harus melakukan pemaparan visi/misi dan gagasan yang terkait dengan materi keaswajaan, world class university. “Mekanisme terakhir berupa paparan dihadapan pengurus yayasan dan sekaligus penetapan calon pada 27 Juli. Bagi calon rektor terpilih akan dilantik pada 30 Juli.” tegas Satrian.