Bendan Dhuwur – kopertis6.or.id – Unika Soegijaprana Semarang peringati perayaan Dies Natalis ke-34. Acara yang berlangsung di Auditorium kampus setempat tadi pagi, Jum’at, 5 Agustus 2016,  diisi dengan Orasi Ilmiah oleh Prof. Dr.  Ir. Yosef Prijotomo, M.Arch dari Universitas Sepuluh Nopember Surabaya, dengan mengambil tema Kearifan Arsitektur Nusantara.

Rektor, Prof. Dr. Y. Budi Widianarko,M.Sc saat menyampaikan laporan tahunan mengatakan, tradisi peringatan Dies Natalis bagi universitas momentum untuk melakukan refleksi tentang apa yang telah berlangsung setahun terakhir, serta memproyeksikan terhadap apa yang dilakukan di tahun-tahun mendatang.  “Pada konteks ini, tugas saya sebagai rektor, yakni menyediakan modal refleksi berupa daftar capaian dan tantangan.” ucapnya.

Menurut rektor, capaian penting berupa terselenggarannya Konferensi dan perkemahan Association of Southeast & Earst Asian Catholic Colleges & Universities (ASEACCU), sebagai kegiatan internasional yang pernah diselenggaraan di Kampus Unika Soegipranata selama ini.

Begitu pula untuk peringkat akreditasi untuk progdi pasca sarjana. “Kami telah mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menjadi satu dari empat puluh PT penyelenggara Pendidikan Profesi Insinyur (PPI). Pada aspek lain, kami tuntas mengenai pembelian lahan di BSB City seluas 5 hektar untuk kampus baru.” beber Prof. Budi

Ia menambahkan, selain capaian juga menghadirkan peluang dan tantangan, seperti reakreditasi institusi (AIPT), perbaikan rasio dosen mahasiswa, usulan progdi baru Kedokteran S1 dan Hubungan Internasional S3 Ilmu Lingkungan, serta persiapan pembukaan SCU College di kampus BSB City.

Ditegaskan oleh Prof. Budi, capaian, peluang dan tantangan tersebut hendaknya ditempatkan sebagai penggugah semangat dan bahan refleksi institusinya dalam menapaki usia 34.

“Usia 34 bagi sebuah universitas, adalah usia yang jauh dari kematangan, utamanya jika menempatkannya dalam konteks sejarah kehadiran universitas di dunia. Namun, sebagai PTS peringkat 10 nasional dan menjadi bagian klaster utama penelitian Kemenristek Dikti, Unika Soegijapranata menempati posisi unik. “ katanya.