Semarang-kopertis6.or.id - Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) dan mahasiswa Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) mengadakan workshop internasional bersama yang berlangsung di kampus Kaligawe Unissula (1/9). Selain workshop juga diadakan presentasi ilmiah mengenai pentingnya pengembangan kepemimpinan masa depan yang disampaikan oleh Muhammad Hafiz dari Fakultas Hukum Unissula dan Muhammad Syafi’i dari Fakultas Agama Islam IIUM Malaysia.

Menurut Syafi’i sangat penting artinya membekali  skill kepemimpinan sejak dini terlebih bagi para mahasiswa yang merupakan calon-calon pemimpin bangsa di masa depan. Ada banyak skill yang harus dimiliki oleh calon pemimpin antara lain kemampuan managerial, kemampuan membangun komunikasi,  kemampuan berdiplomasi, dan lainnya.

Sementara Muhammad Hafiz menyoal pentingnya pemimpin-pemimpin yang berkarakter baik untuk lebih banyak muncul dan memimpin di berbagai lini. Menurutnya pemimpin harus memenuhi berbagai kriteria antara lain memiliki karakter jujur dan berintegritas, dapat menjadi teladan dalam kebaikan, memiliki tujuan yang jelas, memiliki komitmen yang jelas, mampu berkomunikasi dengan semua stake holdernya, mampu menginspirasi dan menyemangati pada yang dipimpinnya, serta punya konsentrasi dan fokus pada kepemimpinannya.

Pada workshop ini, dari IIUM Malaysia hadir sebanyak 32 mahasiswa dan seorang dosen pembimbing yakni Dr. Muntaha. Muntaha terkesan dengan kunjungannya kali ini ke Unissula dan berharap akan lebih banyak kerjasama yang akan dilakukan oleh kedua universitas kedepannya.

Sementara itu Rektor Unissula Anis Malik Thoha Lc MA PhD yang menyambut langsung delegasi IIUM mengatakan bahwa Unissula sangat fokus menjalin kerjasama internasional dengan berbagai universitas di dunia, dimana pihaknya juga terbuka untuk saling bekerjasama dalam berbagai bidang baik pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat termasuk juga dengan IIUM Malaysia yang sudah terjalin sangat erat.

Diantara kerjasama yang terus dilakukan Unissula-IIUM, adalah pertukaran mahasiswa secara berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir.