Solo-kopertis6.or.id – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akhirnya bisa bernapas lega setelah pada Sabtu (22/7) kemarin, menerima SK Akreditasi Intitusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan peringkat A.

Penyerahan SK Akreditasi dilakukan oleh Direktur Penjaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajatan dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. Aris Junaidi, Ph.D, kepada Rektor UMS Dr. Sofyan Anis, M.Si., di Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Acara penyerahan SK dilakukan di sela-sela kegiatan Rapat Koordinasi Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta dan Pimpinan Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Rayon II Kopertis Wilayah VI dengan disaksikan Ketua PP Muhammadiyah, Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum, Koordinator Kopertis Wilayah VI, Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd, Kons., serta pejabat struktural di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rektor UMS, Dr. Sofyan Anis menyatakan bahwa UMS sebagai Peguruan Tinggi Swasta (PTS) memiliki komitmen kuat untuk menjadi PTS yang mampu bersaing dan tidak kalah kualitas dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.

“Universitas Muhammadiyah pada tahun ini telah berhasil menduduki peringkat 8 terbaik universitas di Indonesia, dan pada tahun ajaran 2017/2018 tercatat 6.500 calon mahasiswa baru yang teregistrasi. Hal ini telah menunjukan eksistensi UMS, serta komitmen kuat bagi kami dalam menyediakan layanan pendidikan berkualitas,” tutur Rektor dalam sambutannya.

Prof. Anis Junaidi mengucapkan selamat atas perolehan ini, “Saat ini tercatat sudah ada 55 Perguruan Tinggi di Indonesia telah terakreditasi A, namun dengan perolehan UMS hari ini, maka total perguruan tinggi terakreditasi A menjadi 56 Perguruan Tinggi. Selamat bagi UMS,” tuturnya.

Terpisah, Ketua PP Muhammadiyah, Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum, mengatakan bahwa perolehan ini adalah sebuah nikmat yang luar biasa. “Menurut kami, ini adalah sebuah nikmat yang luar biasa, maka itu harus direspon dengan penuh tanggung jawab, yaitu bekerja dengan lebih keras lagi,” ujarnya.

“Saya melihat UMS melakukan tugas strategi peningkatan kualitas, yang pertama adalah evaluasi diri yang berlangsung di semua prodi, yang kedua dari penjaminan mutu, dan yang ketiga kita mempertemukan kedua hal tadi dengan akreditasi,” lanjut Dahlan.

Koordinator Kopertis Wilayah VI, Prof. Dr. DYP Sugiharto menyatakan bahwa perjalanan peersiapan akreditasi UMS tidak singkat untuk mencapai Akreditasi Perguruan Tinggi dengan peringkat A. “UMS telah mempersiapkan ini dengan waktu yang cukup lama dan persiapan yang sistematis, sehingga kemudian berupaya pengembangan dosen untuk bergelar Doktor, juga kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri,” ungkap guru besar Unnes ini.

“Itupun dalam pengajuan pertama masih belum langsung mendapat A, kemudian bekerja keras lagi untuk dipenuhi dan dinilai ulang, sehingga Alhamdulillah memenuhi syarat skor untuk memperoleh peringkat A,” lanjutnya.

Dengan UMS memperoleh peringkat akreditasi A, maka jumlah perguruan tinggi swasta di lingkungan Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah  menjadi tiga (3) PTS yang terakreditasi A setelah sebelumnya Universitas Katolik Soegijapranata dan Universitas Dian Nuswantoro juga memperoleh peringkat A Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi.