Tuesday, December 24, 2024
   
TEXT_SIZE

UNTAG Miliki Wasit Taekwondo Kelas Dunia


Bendan Dhuwur – Selain gudangnya para atlit Taekwondo, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang juga memiliki Wasit kelas dunia di cabang yang sama disandang oleh Herman Andikara, tercatat sebagai mahasiswa Untag Semarang semester akhir. 

Sepak terjang seorang Herman sebagai wasit cabang Taekwondo diawali tahun 1989, sebagai instruktur wasit nasional . Di tahun yang sama pria kelahiran Semarang 24 Desember 1954 tersebut juga memulai karier sebagai wasit internasional.

“Berbagai sertifikat telah saya peroleh, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa even penting kejuaraan keterlibatan saya sebagai wasit sudah tidak terhitung, baik pada ajang PON,  Seatu IATF,  SEA Games, dll. Sedangkan  beberapa negara dimana saya pernah menjadi wasit di even internasional, antara lain Nepal, Thailand, Turki, Serbia, Mexico.

Menurutnya, selama aktif berkecimpung di bidang beladiri asal Korea tersebut banyak penghargaan yang Ia peroleh. “Banyak piagam yang saya peroleh, diantaranya dari Gubernur, Menpora, KONI, hingga penghargaan dari Museum Rekor Dunia Taekwondo Indonesia. 

Dalam penyelenggaraan ASEAN GAME yang berlangsung saat ini di Malaysia, pria berpenampilan kale mini sengaja tidak melibatkan diri sebagai juri di ajang Taekwondo dengan alasan untuk memberikan para wasit muda Indonesia lainnya. “Sekarang ini kita sudah memiliki banyak wasit internasional cukup banyak, sekitar 30 orang. Kami memberikan  kesempatan bagi wasit yunior. Sebab jika tidak karier mereka tidak akan mengalami kenaikan ranking.” paparnya

Selain tenggang waktu,  tambahnya, mereka kalau umpamanya dari Dan IV untuk ikut menggambil ujian International refree harus delapan kali memimpin iven internasional, baru dapat naik ke ke kelas II. Mungkin sepuluh kali lagi  baru dapat naik ke kelas I. Dari kelas satu menuju S class butuh waktu sepuluh hingga dua belas tahun lagi..

Kepada para atlit Taekwondo Untag, Herman berharap tidak hanya berprestasi di bidang akademik, namun juga berprestasi di bidang cabang Taekwondo. 

COMMUNITY

Materi Pelatihan